3 Trik Tersembunyi Cara Berjualan di Facebook

3 trik tersembunyi cara berjualan di facebook
3 Trik Tersembunyi Cara Berjualan di Facebook

Gadget dan internet sudah menjadi salah satu kebutuhan untuk masyarakat millenial. Jutaan jam setiap harinya dihabiskan orang untuk beraktifitas di internet. Salah satu kegiatan yang porsi waktunya sangat besar saat beraktifitas di internet adalah bersosialisasi di media sosial. Selain bersosialisasi ternyata Facebook dapat dijadikan mesin uang. Bagaimana cara berjualan di Facebook ? Anda akan mendapatkan penjelasannya dalam artikel ini.

Anda bangun tidur lihat status di Facebook, Anda sedang bosan menunggu Anda membuka gambar-gambar instagram, dan saat Anda sedang sedih dan ingin ketawa Anda buka video-video lucu di youtube.

Beberapa media sosial yang paling sering diakses saat ini antara lain facebook, twitter, instagram, dan youtube.

Dari semua channel / saluran media sosial di atas, facebook adalah termasuk yang menjadi paling favorit dan memiliki user atau pengguna yang paling banyak.

Banyak hal yang bisa Anda lakukan di facebook, mulai dari menulis status, artikel, mengupload / mengunggah gambar, video, menyukai (like) status teman-teman Anda, berkomentar (comment) status teman-teman Anda, dan berbagi status yang Anda sukai kepada teman-teman Anda.

Anda juga bisa mengobrol secara langsung dengan teman-teman Anda lewat fitur chat. Anda bahkan bisa bermain game di Facebook.

Tapi apakah Anda tahu bahwa ada satu “aktifitas” lain yang bisa dilakukan Anda sebagai pengguna Facebook ???

Sebelum saya membahas “aktifitas” rahasia itu, saya ingin bercerita terlebih dahulu.

Ada banyak pengguna yang beraktifitas, bersosialisasi dan menghabiskan waktunya di Facebook.

Jika Anda bayangkan Facebook sebagai sebuah gedung atau lapangan, maka Facebook adalah lapangan atau gedung yang banyak dikunjungi orang, ramai, dan riuh.

Nah, jika ada keramaian, biasanya akan banyak bermunculan apa, hayoo?

Ya, betul. Kalau ada keramaian maka biasanya akan banyak bermunculan para pedagang atau orang-orang yang berjualan.

Coba bayangkan sebuah pasar tradisional yang muncul di jalan-jalan protokol di kota Anda.

Jika tidak ditertibkan satpol pp, jalan-jalan protokol yang ramai orang berlalu lalang biasanya akan dipadati pedagang kaki lima, mereka berjualan di pinggir-pinggir jalan.

Demikian pula halnya dengan Facebook, Facebook yang ramai pengguna ini jadi saluran atau wahana baru yang potensial bagi para pedagang untuk berjualan.

Mulai dari barang-barang berwujud seperti mainan, baju, atau peralatan rumah tangga sampai barang-barang abstrak seperti membership atau keanggotaan.

Saat Facebook mulai naik daun, 5-10 tahun yang lalu, mungkin Anda sering melihat status akun personal teman-teman Anda yang berjualan, sehingga wall / dinding Anda penuh dengan status iklan jualan. Inilah cara berjualan di Facebook yang lama. Postingan iklan-iklan ini lama-lama mulai terasa mengganggu. Orang ingin membuka Facebook tujuan utamanya adalah untuk melihat hal-hal yang mereka sukai, bukan melihat iklan.

Facebook sangat ingin Anda berlama-lama tinggal dan beraktifitas di dalam aplikasi atau program Facebook. Oleh karena itu, mereka tidak kenal lelah melakukan perbaikan dan upgrade kemampuan Facebook di berbagai hal.

Mulai dari tampilan dan cara penggunaan facebook yang makin user friendly, sampai perubahan algoritma pemrogaman Facebook yang berusaha mempelajari kebiasaan dan kecenderungan perilaku Anda selaku pengguna. Facebook ingin sebisa mungkin menampilkan hal-hal yang kemungkinan besar Anda akan sukai.

Jika dulu Anda bisa melihat semua status teman-teman Anda di dinding / wall timeline Anda, saat ini Facebook lebih spesifik dan memilih status mana yang akan tampil di dinding Anda. Saat ini, Hanya status teman-teman yang sering Anda sukai, berikan komentar, atau bagikan saja yang punya kecenderungan ditampilkan Facebook.

Bagi Anda yang sudah menjadi pengguna Facebook dari 5-10 tahun yang lalu, mungkin akan merasakan perbedaan ini. Oleh karena itulah, saat ini Anda tidak lagi sering melihat iklan atau postingan jualan teman-teman Anda. Hal ini dikarenakan cara berjualan di Facebook dengan metode ini dirasakan banyak pengguna Facebook sangat mengganggu.

Tapi Facebook menangkap bahwa ada kebutuhan dan peluang untuk berjualan di dalam situs mereka. Mereka membuat fasilitas khusus untuk beriklan di dalam Facebook.

Fasilitas itulah yang kita kenal dengan sebutan Facebook Ads. Anda harus membayar Facebook sejumlah uang agar iklan Anda bisa ditayangkan ke target market Anda.

Baca juga :   Jadikan Mobile Marketing Sebagai Sumber Trafik Untuk Blog Anda

“If you want to play, you have to pay.” Jika Anda ingin ikut bermain, ya Anda harus bayar. Mungkin begitu kira-kira yang ingin dikatakan Facebook. Nah, ini adalah era cara berjualan di Facebook yang baru. Namun ternyata selain dengan menggunakan fitur iklan yang berbayar, masih ada peluang untuk memanfaatkan fitur-fitur Facebook seperti akun personal dan Facebook grup untuk bisa berjualan secara gratis.

Dalam artikel ini saya ingin menjelaskan secara garis besar, tiga cara utama cara berjualan di Facebook.

1  .  Akun personal

Akun personal adalah akun pribadi Anda, yang mayoritas pengguna Facebook gunakan sehari-hari. Di akun personal Anda biasanya bersosialisasi dengan teman-teman Anda. Biasanya  orang-orang ini adalah teman-teman yang Anda kenal atau pernah kenal, keluarga, sahabat, mantan, atau gebetan Anda.

Anda biasanya melakukan kegiatan seperti posting artikel, kata-kata, gambar, dan video di sini. Anda juga bisa me – like, comment, dan share status teman-teman Anda. Selain itu, Anda dapat membaca artikel, melihat foto, atau video yang dibagikan teman-teman Anda.

Sehubungan dengan masalah berjualan, seperti cerita saya tadi, jaman dahulu para pengguna Facebook dapat dengan leluasa menggunakan akun personalnya untuk berjualan.

Dulu, Anda bisa dengan bebas memajang foto barang dagangan Anda di status Anda. Jika Anda punya 5000 orang teman maka 5000 orang teman Anda itu akan dapat melihat status Anda.

Orang pada dasarnya tidak terlalu suka dijuali sesuatu, apalagi sesuatu yang tidak terlalu mereka butuhkan. Para pengguna Facebook sebenarnya hanya ingin melihat hal-hal yang mereka sukai saja di Facebook, seperti postingan dan sharing teman-teman dekat mereka, video-video lucu, dan status dari halaman atau grup yang mereka sukai. Jadi hal ini (postingan jualan yang banyak) dirasa cukup mengganggu. Oleh karena itu, Facebook membuat perubahan di algoritma programnya untuk menampilkan status di timeline akun personal.

Saat ini algoritma program Facebook yang baru hanya akan menampilkan status teman-teman yang sering Anda ajak interaksi (like, comment, dan share) atau yang statusnya Anda sering lihat dan baca dalam waktu yang lama saja di wall (dinding Facebook) Anda.

Tapi ternyata masih ada cara berjualan di facebook personal. Masih ada peluang untuk menampilkan jualan Anda di status akun personal Anda.

Cara ini gratis, modalnya ?? Waktu, tenaga, kreatifitas, determinasi (kegigihan), konsistensi, dan niat yang tulus he he he…

Ya, kalau mau gratis duitnya, Anda tetap harus bayar dengan cara yang lain. Tenaga, pikiran, dan waktu Anda.

Agar dapat berjualan di akun personal, Anda terlebih dahulu harus membangun personal branding Anda. Di sini Anda memperkenalkan diri, membangun citra “Siapa Anda?” dan “Orang seperti apa Anda?” di dalam benak teman-teman Anda (yang ada di akun personal). Anda juga harus memperkenalkan “apa keahlian Anda” dengan cara berbagi berbagai hal yang berkaitan dengan keahlian Anda. Misalnya : Abdul ahli SEO, Jono praktisi FB Ads, Rinita seorang Fashion Designer, dan lain sebagainya.

Selain personal branding, Anda juga harus pro aktif membangun kolam yang terdiri dari teman-teman tertarget (sesuai topik bisnis Anda, kalau Anda berjualan hijab, ya teman-teman Anda harus punya minat dengan hijab.

Sebagian besar waktu Anda di akun personal digunakan untuk berbagi dan memberi manfaat untuk teman-teman Anda. Setelah sekian lama Anda berbagi, barulah sekali-sekali Anda boleh membuat postingan tentang produk yang Anda jual. Itupun disarankan dengan teknik covert selling (tidak terang-terangan berjualan). Alasannya karena sebagian besar orang tidak suka dijuali sesuatu.

Oleh karena sebagian besar waktu Anda dihabiskan untuk membuat postingan yang sifatnya berbagi bukan jualan, maka butuh waktu yang lebih lama untuk cara ini bisa menghasilkan. Cara berjualan di Facebook melalui akun personal membutuhkan kesabaran dan konsistensi dalam membangun kedekatan dengan teman-teman Anda yang merupakan prospek customer Anda.

Tapi sekalinya cara ini berhasil, teman-teman Anda akan menjadi fans setia Anda, mereka tidak akan marah dijuali berkali-kali, bahkan dengan senang hati menanti dan membeli produk Anda. Mereka percaya bahwa apa yang Anda berikan adalah untuk kebaikan mereka.

Baca juga :   Apa Itu Viral Marketing dan Bagaimana Penerapan Viral Marketing Untuk Blog dan Bisnis Anda?

2  .  Grup Facebook (Facebook Group)

Di Facebook Anda bisa membuat sebuah komunitas yang terdiri dari banyak pengguna Facebook.

Grup ini biasanya terbentuk dari kesamaan minat atau interest pada suatu hal tertentu. Misalnya Grup Bisnis Online, Grup Jago Jualan, Grup Penyuka Kucing, Grup Anak Motor, Grup Suporter Chelsea, Liverpool, Mu, Real Madrid, PSG, Persib, PSM, dan sebagainya.

Dalam dunia internet marketing, Grup Facebook ini dapat dikenal sebagai sebuah suku (tribe).  Tribe yang terbentuk karena suatu tujuan yang sama. Jika Anda yang membuat / mendirikan Grup ini, maka peran Anda adalah sebagai kepala suku yang mengarahkan dan menunjukkan jalan yang benar bagi para anggota Grup ini.

Analoginya sama seperti sebuah suku di jaman dahulu, mungkin yang paling sering Anda lihat di film-film adalah suku Indian di Amerika. Seorang kepala suku bertanggung jawab untuk keberlangsungan kehidupan sukunya. Dia harus memikirkan bagaimana caranya semua kebutuhan hidup sukunya dapat terpenuhi. Tujuannya haruslah memberikan yang terbaik untuk sukunya tersebut. Dia harus memikirkan bagaimana mencukupi kebutuhan pangan sukunya, menyediakan makanan yang bergizi tinggi untuk sukunya, sehingga mereka sehat dan kuat. Dia juga harus memikirkan di mana tempat terbaik untuk tinggal, jangan sampai ada binatang buas yang berbahaya di dekat tempat tinggal mereka. Kepala suku juga harus memikirkan peraturan apa yang cocok agar tidak terjadi konflik di dalam sukunya. Dan banyak hal yang lain. Intinya hidup kepala suku adalah untuk melayani dan memimpin sukunya ke arah yang baik. Kebalikannya para anggota suku akan memberikan respek, melindungi, dan mengikuti arahan dari kepala suku.

Grup ini juga dapat dikenal sebagai kolam ikan. Grup Facebook bisa dipakai sebagai tempat berjualan. Di sini grup dianalogikan sebagai kolam peternakan ikan. Anda sebagai pemilik grup adalah seorang peternak ikan, kolam adalah grup Anda, dan ikan-ikan adalah para anggota grup Anda.

Konsep cara berjualan di facebook dengan kolam ikan ini diawali dengan mengundang para ikan untuk mau tinggal di dalam kolam Anda, Anda harus membuat umpan agar mereka mau gabung dan masuk ke grup / kolam Anda. Umpan ini dapat berupa e-book, kupon diskon, tutorial melakukan sesuatu, free gift (hadiah) dan sebagainya.

Setelah mereka bergabung tahap selanjutnya adalah proses beternak ikan, Anda sebagai peternak ikan harus memberi makanan bergizi, vitamin agar ikan-ikan di kolam Anda gemuk dan sehat. Dalam dunia nyata, Anda harus membangun kedekatan dan kepercayaan dengan anggota grup dengan memberikan konten-konten (artikel, gambar, video) bermutu tinggi untuk mereka. Konten ini disesuaikan dengan topik grup Anda. Jika grup Anda adalah grup tentang parenting (menjadi orang tua yang baik), maka Anda bisa membuat postingan tentang bagaimana cara mendidik anak yang baik, bagaimana cara memilih sekolah yang baik, mainan yang mendidik, bagaimana menghadapi anak pria dan wanita, makanan-makanan yang cocok untuk anak balita, dan sebagainya. Pada intinya bantu anggota grup Anda jadi lebih pandai, lebih bijak, lebih keren, lebih cantik, lebih baik setiap harinya.

Saat ikan-ikannya gemuk, tiba saatnya panen. Setelah beberapa waktu, dan sekian postingan  keren, harapannya para anggota grup sudah punya kedekatan yang baik dan punya tingkat kepercayaan yang tinggi kepada Anda. Bahwa Anda selalu berharap yang terbaik untuk mereka. Nah, di sini Anda bisa berharap berjualan dan terjadi konversi penjualan.

Cara berjualan di Facebook Group ini kurang lebih mirip dengan berjualan di akun personal. Perbedaannya terletak di ukuran kolamnya (di Grup jumlah maksimal anggota grup bisa lebih besar dari 5000 orang), dan cara melihat update statusnya (setiap ada status baru dari grup, muncul peringatan notifikasi di ujung kanan atas akun personal anggota grup).

3  .  Halaman Facebook (Facebook Page)

Baca juga :   Jurus Rahasia Cara Jualan di Facebook dengan Akun Personal

Facebook Page atau halaman Facebook adalah akun bisnis Anda di Facebook. Ini adalah fitur Facebook yang memang secara sengaja diperuntukkan bagi orang-orang yang ingin berjualan di Facebook.

Sama halnya seperti di Akun personal dan grup, di halaman Facebook Anda juga bisa membuat posting berisi tulisan, gambar, atau video. Anda juga bisa me- like, comment, dan share.

Sama dengan grup, Anda bisa mengatur apakah akan memperbolehkan orang membuat status di halaman facebook Anda atau tidak. Siapa saja yang boleh membuat posting di halaman facebook, jika ada lebih dari satu orang admin yang mengurus halaman facebook Anda.

Konsepnya mirip grup Facebook, tapi dengan satu perbedaan mendasar, Anda bisa beriklan di Facebook dengan menggunakan Halaman Facebook.

Anda bisa mengiklankan postingan tulisan, gambar, atau video Anda di halaman Facebook ke para pengguna Facebook yang lainnya dengan fitur iklan di Facebook atau Facebook Ads.

Cara berjualan di Facebook dengan metode beriklan punya banyak keuntungan dan kelebihan. Yang paling utama adalah dari sisi potensi penjualan yang luar biasa, limit orang yang bisa Anda jangkau saat berjualan di Facebook adalah 1,5 miliar orang di seluruh dunia. Jualan di pasar mana yang pengunjungnya 1,5 milliar ??

Hal keren lainnya dari cara berjualan di Facebook dengan beriklan di Facebook adalah kemampuannya untuk menarget calon pembeli yang tajam. Hanya di Facebook, Anda bisa membuat target seperti ini, “Facebook tolong carikan saya mahasiswi UNPAD, yang statusnya single, dan suka Harry Potter.”

Jadi jika barang dagangan Anda adalah T-shirt khusus wanita yang gambarnya simbol asrama atau tokoh di film Harry Potter, dan posisi toko Anda dekat UNPAD (Anda bisa ajak mereka mengunjungi toko Anda di iklan), ini benar-benar akan sangat membantu bisnis Anda. Dan mungkin kehidupan percintaan Anda juga, jika Anda masih single, karena yang berkunjung ke toko Anda kalau wanita kemungkinan besar single, ha ha ha.

Masih banyak keuntungan dan fitur-fitur hebat lainnya dari beriklan di Facebook lewat Facebook Page, hanya memang Anda harus membayar sejumlah uang agar iklan Anda bisa ditampilkan di wall atau dinding target market Anda.

Mahal atau murah ? Itu semua tergantung apa tujuan Anda dan mindset Anda.

Banyak internet marketer yang sudah merasakan manfaat cara berjualan di Facebook dengan Facebook Ads, penghasilan milliaran per bulan bukan mustahil bagi yang memahami cara beriklan di Facebook.

Tapi sekali lagi butuh umpan yang besar jika incaran Anda juga besar. Butuh kapal penangkap ikan bertenaga besar untuk menangkap dan menarik ikan paus.

Saran saya benarkan mindset Anda dan tingkatkan ilmu Anda tentang Facebook marketing terlebih dahulu sebelum terjun ke iklan berbayar di Facebook.

Ada tahapan beriklan di mana Anda harus mencari iklan mana yang tepat, baik dari sisi targeting (siapa yang jadi target market Anda), maupun tampilan iklannya, atau yang dikenal dengan testing. Di sini tujuannya adalah mencari data untuk mengetahui mana iklan yang paling baik, dan ini butuh biaya. Anda bisa bakar uang Anda dengan percuma di sini jika tidak paham mindset beriklan di Facebook dan cara membaca data.

Saya sarankan Anda punya tabungan yang cukup banyak atau sumber pemasukan yang lain dulu sebelum terjun di dunia Facebook Ads. Hal yang paling penting, Anda juga harus menginvestasikan waktu, tenaga, pikiran, dan dana untuk belajar mindset yang benar dan ilmu beriklan di Facebook. Punya mentor yang baik juga sangat disarankan, agar Anda bisa belajar dari pengalaman mereka dan kemajuan Anda lebih pesat.

Demikian 3 jalan rahasia untuk berjualan di Facebook. Jadi Facebook tidak hanya bisa Anda gunakan untuk bersosialisasi, tapi juga bisa Anda gunakan untuk meningkatkan pendapatan Anda.

Saya akan membuat artikel yang membahas 3 jalan ini dengan lebih detil di lain kesempatan.

Jadi tunggu ya tanggal mainnya. Salam sukses untuk Anda semua.

 

 

download ebook videobook gratis

One thought on “3 Trik Tersembunyi Cara Berjualan di Facebook

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes:

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>