Ada banyak alternatif cara mendapatkan uang dari Internet.
Salah satu cara yang populer adalah dengan menjadi seorang pekerja bebas alias freelancer.
Seorang freelancer mendapatkan uang dari internet dengan menjual jasa keahlian kepada para klien mereka.
Saat ini jika Anda punya keahlian yang mumpuni sebenarnya Anda tidak perlu takut tidak punya pekerjaan.
Bekerja tidak selalu harus dimulai dari jam 8 pagi dan berakhir di jam 5 sore di sebuah ruangan kantor yang tertutup.
Dengan internet Anda bisa mendapatkan pekerjaan dan dibayar, walaupun Anda sedang travelling keliling dunia ke berbagai destinasi wisata favorit Anda di belahan dunia manapun selama masih ada koneksi internet.
Anda juga bisa memilih bekerja dari rumah dekat dengan orang-orang tercinta.
Seorang freelancer bisa mendapatkan pekerjaan dengan bergabung marketplace online untuk layanan freelancer.
Marketplace online untuk layanan freelancer mempertemukan orang-orang yang membutuhkan jasa para freelancer (punya pekerjaan) dengan para freelancer / pekerja bebas.
Saat ini ada banyak website marketplace online untuk freelance services.
Mulai dari yang cakupannya Indonesia, seperti sribulancer.com dan freelancer.co.id , sampai ke situs yang usernya dari seluruh dunia, seperti fiverr.com , upwork.com , freelancer.com , microworkers.com , dan lain-lain.
Pada artikel ini kami akan menggunakan fiverr sebagai contoh untuk dibahas.
Tapi secara prinsip, proses dan berbagai trik melakukan pekerjaan freelance online di fiverr juga bisa dilakukan di website yang lain.
Apa itu Fiverr(Online Marketplace for Freelance Services)?
Fiver adalah sebuah situs / website pasar online untuk pekerjaan-pekerjaan / layanan freelance yang paling terkenal di dunia, di mana Anda bisa menjual jasa pekerjaan bebas / freelance dan produk digital dari harga mulai dari $5.
$5 ??? Rp 72 ribuan untuk sebuah pekerjaan ? Kecil amat ?
Hati-hati, jangan tertipu dengan $5 ini ya, mari lanjutkan membaca …
Fiverr juga dikenal sebagai situs marketplace untuk micro-jobs (pekerjaan-pekerjaan kecil).
Fiverr punya tujuan untuk menyediakan sebuah tempat di mana para pelaku usaha bisa menemukan karyawan lepas untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan di bisnis mereka dengan biaya yang terjangkau. Sehingga para pebisnis tersebut bisa fokus ke pengembangan bisnisnya.
Saat sebuah bisnis online dimulai, biasanya para pemilik bisnis masih bisa meng-handle beberapa posisi pekerjaan di bisnisnya sendiri.
Dia yang melakukan riset produk, mengupload gambar-gambar ke toko online, melakukan marketing (beriklan, menganalisa iklan), dan sekaligus menjadi customer service.
SUPERMAN kurang lebih begitu singkatnya … he he he …
Hal ini bisa dilakukan karena saat mulai pekerjaan di bisnis memang belum begitu banyak.
Pada suatu titik, saat sebuah bisnis mulai berkembang, orderan meningkat, jumlah produk makin bertambah, dan klien mulai banyak, sang pemilik bisnis akan mulai keteteran.
Banyak pekerjaan tidak lagi bisa diselesaikan seorang diri. Waktu 24 jam rasanya kurang.
Nah, di saat-saat seperti ini kehadiran para freelancer jadi sangat berharga.
Banyak pekerjaan kecil namun frekuensinya banyak dan berulang bisa didelegasikan ke para freelancer ini.
Para pemilik bisnis ini akan memposting pekerjaan-pekerjaan ini di marketplace online untuk layanan freelancer, seperti fiverr dan teman-temannya tadi.
Di sana mereka akan mendapatkan freelancer yang bersedia melakukan pekerjaan-pekerjaan dari mereka tadi.
Sebagai upahnya para freelancer akan mendapatkan sejumlah bayaran sesuai kesepakatan setelah pekerjaannya selesai.
Singkatnya di dalam marketplace online untuk layanan freelancer ada 4 elemen penting :
- Buyer (orang yang memiliki pekerjaan yang harus diselesaikan) => para pemilik bisnis
- Seller (orang yang mengerjakan / menyelesaikan pekerjaan) => freelancer
- Pekerjaan / Gigs (pekerjaan yang harus diselesaikan)
- Platform marketplace online untuk layanan freelancer (fiverr)