Kehadiran sosial media marketing, baik itu facebook marketing, twitter, ataupun melalui youtube marketing, selain mampu berfungsi sebagai sarana untuk mendatangkan trafik dan sebagai remainder atau sebagai pengingat bagi para pembaca langganan Anda, kehadiran sosial media juga sebagai berfungsi pemicu bagi viral marketing.
Apa itu viral marketing?
Menurut Wikipedia,
Pemasaran Viral (bahasa Inggris: Viral Marketing) adalah strategi dan proses penyebaran pesan elektronik yang menjadi saluran untuk mengkomunikasikan informasi suatu produk kepada masyarakat secara meluas dan berkembang.
Pemasaran Viral berkembang melalui jaringan internet, yang menduplikasikan dirinya menjadi semakin banyak, seperti kerja sebuah virus komputer. Pemasaran Viral memerlukan koneksi jaringan Internet dalam penggunaannya.
Secara sederhana, viral marketing adalah pemasaran yang memanfaatkan kebiasaan para pengguna akun sosial media yang cenderung senang berbagi konten-konten tertentu (konten yang bermanfaat, penuh emosi, bersifat praktis dan aplikatif serta berkesan bagi meraka) sehingga konten tersebut menjadi tersebar luas secara cepat seperti virus yang berduplikasi terus-menerus.
Viral marketing menjadi salah satu topik menarik untuk dipelajari banyak marketer terutama internet marketer karena melalui viral marketing para internet marketer ini mampu memasarkan produk atau jasa, ide, brand perusahaan, bahkan kampanye politik sekalipun dengan biaya yang murah tapi memiliki pengaruh yang luas karena penyebarannya yang cepat dan masif.
Dengan keuntungan yang demikian, banyak orang kemudian berlomba-lomba menciptakan posting-posting yang diharapkan menjadi viral.
Kunci dari viral marketing adalah konten.
Lalu, bagaimana membuat konten yang viral?