Apa itu Copywriting ? Rahasia Melejitkan Penjualan Anda dengan Modal Kata-kata

apa itu copywriting
Apa itu Copywriting ? Rahasia Melejitkan Penjualan Anda dengan Modal Kata-kata

Pengertian Copywriting

Dalam online / digital marketing dikenal sebuah istilah yaitu copywriting. Apa itu copywriting?

Mengapa copywriting itu penting ?

Untuk menjawab pertanyaan ini, terlebih dahulu saya akan menjelaskan 4 istilah yang erat hubungannya dengan copywriting.

Copywriting sendiri secara umum bisa diartikan sebagai sebuah teknik menulis yang bertujuan untuk menghasilkan tulisan / teks yang membuat pembacanya memberikan respons tertentu sesuai keinginan dari si copywriter (penulis).

Dalam dunia pemasaran / marketing, copywriting seringkali diartikan sebagai sebuah kegiatan menulis / teknik menulis yang menghasilkan tulisan atau teks yang akan dipakai di dalam sebuah iklan, atau punya tujuan untuk menjual sesuatu (ada kaitannya dengan proses pemasaran).

Orang yang menulis copywriting disebut sebagai copywriter.

Produk atau hasil dari proses copywriting dikenal sebagai copy. Copy di sini punya makna tulisan / teks yang dipakai dalam proses penjualan atau pemasaran, kita dapat menemukannya di landing page, iklan, website, brosur, dan lain sebagainya. (copy di sini berbeda artinya dengan copy yang bermakna menggandakan)

Tujuan dari copywriting adalah terjadinya konversi. Konversi adalah suatu keadaan yang terjadi jika pembaca sebuah copy melakukan atau memberikan respons sesuai dengan apa yang dikehendaki sang copywriter.

Bagaimana mungkin copywriting dapat meningkatkan konversi penjualan ?

Rahasia Kesaktian Copywriting

Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita lihat dulu video di bawah ini untuk memahami “kedahsyatan dari efek copywriting”.

Seorang copywriter mungkin tidak memberikan sumbangan uang sekeping atau dua keping, tapi yang dia berikan jauh lebih berharga dari sekeping dua keping uang receh.

Kata-kata bisa sangat powerful, “Saya Buta, tolonglah Saya” dan “Hari ini sangat Indah, tapi Saya tidak bisa melihatnya.” artinya sebenarnya sama. Tapi kalimat kedua jauh lebih dahsyat efeknya karena dapat menggugah emosi dan simpati orang yang membacanya. Kalimat pertama hanya menyajikan fakta.

“I wrote the same, but different words.”

“Saya menuliskan hal sama, hanya dengan kata-kata yang berbeda.” begitu jawab Sang Copywriter saat ditanya si pengemis buta yang keheranan karena perubahan yang terjadi setelah Si Copywriter mengubah tulisan di kardus sang pengemis buta.

Hasilnya konversi, dalam kasus si pengemis buta ini adalah uang sumbangan meningkat drastis hanya karena sebuah kalimat dari sang copywriter.

Dan itulah yang sesungguhnya dapat terjadi pada bisnis Anda jika Anda menggunakan copywriting yang tepat saat berjualan. Konversi yang meningkat dengan modal kata-kata.

Mengapa para orator bisa menggerakkan ribuan orang ?

Mengapa para prajurit rela mati demi para jendralnya ?

Mengapa para wanita bertekuk lutut di depan para pujangga dan penyanyi ?

Jawabannya satu , “Kekuatan kata-kata yang membangkitkan emosi”.

Manusia adalah makhluk emosi, saat emosi dapat Anda bangkitkan, emosi akan mengambil alih logika dan mengambil keputusan.

Saat emosi berkuasa, dia akan mem-bypass rasio dan bertindak.

Kala orang jatuh cinta, lautan akan diseberangi dan gunung tinggi akan didaki demi Sang Pencuri Hati. Orang tua dan teman, bahkan dunia akan dilawan.

Inilah rahasianya.

Apakah Anda pernah membeli sesuatu karena sangat ingin dan merasa harus segera membeli barang itu setelah melihat iklan atau mendengarkan kata-kata promosi dari sang salesman? Anda lalu membeli barang itu, tapi sesaat kemudian setelah hati dan pikiran Anda tenang Anda menyesal, karena kalau dipikir ulang Anda tidak terlalu membutuhkan barang tersebut.

Itulah yang terjadi saat emosi Anda yang mengambil keputusan.

Copywriting mampu menggugah emosi calon pembeli untuk mengambil keputusan dan membeli produk yang dijual si copywriter.

Oleh karena itulah, copywriting adalah sebuah skill yang dibayar mahal dalam dunia internet marketing. Menurut payscale.com di tahun 2017, rata-rata pendapatan per tahun copywriter di Amerika adalah $ 49,334 atau Rp 667,489,020 .

Luar biasa bukan ?

PENTING (Penentuan TARGET MARKET)

Sebelum saya menjelaskan elemen-elemen dasar dalam copywriting, Ada satu hal yang sangat penting untuk Anda lakukan.

Hal itu adalah menentukan target market. Anda bisa membaca penjelasan tentang menentukan target market dalam artikel saya yang berjudul CUSTOMER PERSONA (MENENTUKAN TARGET MARKET ANDA) dan TARGET MARKET VS PRODUK.

Saat produk atau jasa Anda bertemu target market yang tepat, bahkan copywriting yang sangat sederhana sekalipun dapat menghasilkan konversi.

Gambarannya seperti ini, suatu waktu ada acara yang lokasinya di sebuah lapangan outdoor, siang hari di suasana yang panas terik. Tidak ada satupun penjual air minum di situ. Jika di tempat ini Anda berjualan es jeruk, menurut Anda apakah akan laku ? Apakah perlu copywriting yang super hebat ?

Cukup pasang poster gede , ES JERUK Rp 10.000, mungkin dagangan Anda akan ludes dalam sekejap.

He he he …

Apalagi jika Anda juga membuat copywriting yang bagus, tentu konversinya akan jauh lebih tinggi lagi.

Baca juga :   Ini Dia Strategi Penjualan Produk Agar Laku Walaupun Harganya Mahal

Sebaliknya, sebagus apa pun copywriting Anda, jika target marketnya salah ya bisa saja kecil konversinya atau malah tidak laku. Contoh : Anda jualan (beriklan) produk kecantikan impor premium dengan harga yang lumayan mahal dengan target market semua wanita di Indonesia tanpa ada batasan umur, interest (minat), latar pendidikan, atau latar belakang ekonomi.

Ini sih bakar duit namanya, targetnya terlalu luas, tidak spesifik. Budget promosi Anda akan terbuang percuma.

Orang-orang yang mampu membeli produk ini tentunya yang punya kemampuan ekonomi yang tinggi. Tugas Andalah untuk menemukan cara menggambarkan persona target market Anda lewat minat dan kebiasaan hidupnya.

8 Elemen Dasar Copywriting

Anda termasuk beruntung jika dapat menemukan target market yang tepat dengan cepat.

Sayangnya sedikit sekali target market yang sudah kebelet ingin beli produk Anda dari awal.

Hal yang sering terjadi adalah Anda perlu mengedukasi dulu target market Anda, apalagi jika produk Anda harganya lumayan mahal atau termasuk barang atau jasa yang baru muncul.

Di sinilah copywriting memainkan peranan yang sangat penting dalam rangka meningkatkan konversi penjualan (dari prospek berubah jadi pembeli).

Ada banyak teknik yang dapat digunakan dalam membuat copywriting. Tapi secara garis besar ada 8 elemen penting dalam pembuatan copywriting. Pemakaian elemen-elemen ini fleksibel disesuaikan dengan media yang Anda gunakan untuk berpromosi.

1  .  Headline (JUDUL)

Headline adalah bagian yang paling penting dalam copywriting.

Headline yang Anda buat harus mampu menarik perhatian target market Anda dalam waktu yang sangat singkat.

Jika dalam 3 detik pertama iklan Anda tidak dapat menyentuh emosi target market Anda, maka iklan Anda tidak akan dibuka.

Sebuah studi di Amerika menyatakan bahwa 80 persen orang membeli koran / surat kabar karena tertarik dengan headline nya.

Setiap hari target market Anda (prospek Anda) disuguhi banyak sekali informasi yang menarik. Ada begitu banyak informasi yang mampu menyita perhatian mereka, baik dalam bentuk tulisan, gambar, maupun video.

Headline Anda harus memiliki kekuatan untuk memancing perhatian mereka, menimbulkan rasa ingin tahu yang cukup besar sehingga membuat mereka mau mengklik judul Anda.

Tanpa headline yang bagus, sehebat apa pun penawaran, semenarik apa pun harga dan bonus dari Anda, semuanya tidak akan ada artinya.

Mengapa ? Karena mereka tidak akan pernah tahu itu tanpa mengklik judul / headline Anda.

Iklan di media sosial ataupun Google Adwords hanya akan menampilkan judul / headline dan beberapa karakter untuk menjelaskan secara singkat produk Anda. Jika headline ini diklik barulah pembaca diarahkan ke landing page Anda, yang berisikan informasi lengkap (copywriting lengkap) tentang produk atau jasa yang Anda jual.

Jika pembaca Anda tidak mengklik headline Anda, ya mereka tidak akan pernah membaca copywriting lengkap Anda.

Para copywriter selalu memberikan alokasi waktu yang cukup besar untuk memikirkan headline yang tepat untuk iklan mereka.

Beberapa contoh Headline :

=> 7 Jurus Ampuh Meledakkan Omzet Toko Online Anda

=> Penemuan Paling Menggemparkan Sepanjang Tahun 2017

=> Rahasia Mulai Bisnis Online Tanpa Modal

=> Saya Kaget Banget, Suerr!

2  .  Penawaran

Dalam bisnis apa pun, penawaran merupakan sebuah hal yang sangat penting.

Penawaran yang sangat menarik bisa jadi faktor pembeda yang sangat berpengaruh pada saat seorang pembeli mengambil keputusan untuk membeli sebuah produk atau jasa dari Anda.

Bisa jadi orang tidak semata-mata ingin membeli produk atau jasa yang Anda jual, namun karena tertarik dengan penawaran yang Anda berikan.

Penawaran yang bagus juga bisa jadi daya tarik agar calon pembeli mau membeli dari Anda bukan dari orang lain.

Dasar dari penawaran yang baik adalah pemahaman Anda tentang psikologi calon pembeli atau target market Anda. Anda harus mengenal hal-hal apa saja yang menjadi daya tarik (disukai) dan hal-hal yang ditakuti target market Anda.

Beberapa hal yang bisa dijadikan ide dalam memberikan penawaran menarik :

=>  diskon besar (“hanya berlaku hari ini”), besok harga naik

=>  kelangkaan (sisa sedikit lagi) : “sisa 7 lagi” , “tinggal sedikit lagi” ini akan menimbulkan rasa

takut kehabisan, ada sensasi kalau barangnya laku keras, calon pembeli harus segera action

=>  bonus eksklusif, bisa Anda pakai untuk menjual produk pre-order, buatlah penawaran yang

jauh melebihi nilai barang yang dijual dengan memberikan berbagai bonus, buatlah sensasi “bodoh sekali jika saya tidak beli” di dalam benak si calon pembeli.

=>  gratis ongkos kirim

=>  coba dulu baru beli, ini biasanya ditawarkan untuk pembelian jasa, atau aplikasi berbayar,

calon pembeli diajak untuk merasakan dulu manfaat jasa atau aplikasi ini selama periode waktu tertentu.

Baca juga :   INI DIA RAHASIA JUALAN TANPA KELIHATAN MENJUAL (COVERT SELLING)

=> “produk ini hanya akan dijual sekali saja, tidak akan diproduksi lagi.” Cara ini menimbulkan

sensasi takut rugi kalau tidak beli sekarang.

3  .  Alasan 

Salah satu penyebab kegagalan dalam berjualan adalah karena penjual lupa atau gagal memberikan alasan yang kuat, mengapa sang calon pembeli harus membeli produk atau jasa yang mereka (si penjual) jual.

Selain itu bisa jadi mereka gagal menjelaskan alasan mengapa para calon pembeli itu harus membeli dari mereka (si penjual) bukan dari penjual lainnya.

Penjual harus memahami dengan baik apa (“WHAT”) yang mereka jual. Kelebihan dan kekurangan produk atau jasa jualannya. Deskripsi produk dan spesifikasinya.

Namun yang tidak kalah penting, Penjual yang baik harus mampu menjelaskan dengan baik jawaban dari semua “WHY” atau alasan mengapa si calon pembeli harus membeli produk atau jasa yang dia jual, dan “WHY” atau mengapa harus membeli dari dia bukan dari penjual lainnya.

Penjual harus mampu menjawab beberapa pertanyaan berikut :

=> Mengapa mereka harus percaya kepada Anda?
=> Mengapa produk Anda lebih baik dari pada produk kompetitor yang sejenis?
=> Mengapa mereka harus membeli produk Anda?
=> Mengapa mereka harus membeli produk Anda sekarang?
=> Apa kerugian mereka jika menunda untuk membeli sekarang?

Penawaran yang baik harus mampu membuat pembelinya untuk yakin dan memiliki alasan yang kuat untuk membeli sekarang, tanpa menunda-nunda.

4  .  BONUS

Apakah Anda pernah melihat penawaran yang luar biasa tidak wajar, dengan bonus luar biasa banyak, yang jika Anda hitung-hitung nilai bonusnya malah di atas harga produk atau jasa  utama yang ditawarkan.

Bahkan ada penawaran yang membuat Anda ingin beli karena justru menginginkan bonusnya ?

Cara-cara ini sering dipakai oleh para affiliate marketer dalam menjual sebuah produk atau jasa. Saat ini seringkali ada kompetisi penjualan yang diselenggarakan para pemilik produk untuk para affiliatenya. Hadiah yang diberikan juga sangat menarik. Hal inilah yang mendasari perlombaan pemberian bonus dari para affiliate.

Bonus tidak dapat dipungkiri meningkatkan daya tarik sebuah penawaran dan membuat calon pembeli jadi kebelet transfer.

Dalam memberikan bonus ada tiga aturan yang harus diingat :

1  .  Punya nilai : “Bonus e-book X gratis seharga Rp 500rb …”

2  .  Relevan dengan produk atau jasa utama : jika Anda berjualan produk kesehatan (misal

suplemen pembakar lemak ), ya berikanlah bonus yang ada dekat hubungannya dengan

itu, misal : e-book diet untuk menurunkan berat badan

3  .  Berkualitas tinggi : berikanlah bonus yang bernilai tinggi dan punya kualitas yang baik,

jangan sampai konsumen kecewa. Anda harus memberikan keterangan dan penjelasan

yang baik tentang bonus yang didapat, apa saja manfaatnya, cara pemakaiannya, dan

mengapa bonus itu bernilai tinggi.

5  .  Testimoni

Testimoni sangatlah efektif dalam meningkatkan kepercayaan calon pembeli untuk mau membeli produk atau jasa kita.

Bisa jadi orang belum mengenal Anda dan nama produk Anda. Situasi ini akan membuat penjualan sulit untuk terjadi.

Oleh karena itu, untuk dapat meyakinkan calon customer Anda, gunakanlah testimoni dari para pelanggan atau orang-orang yang sudah pernah membeli dari Anda dan menggunakan produk yang Anda jual. Saat terjadi penjualan jangan lupa untuk meminta testimoni dari para pelanggan Anda.

Jika produk Anda baru akan launching, Anda dapat memanfaatkan jasa endorse dari para public figure dan artis. Banyak artis, public figure, motivator, selebgram, dan youtubers yang menyediakan jasa endorse ini. Intinya mereka yang sudah banyak memiliki banyak fans dan followers.

Hubungi mereka, bayar jasanya sesuai tarif, lalu kirimkan produk Anda. Mereka akan memakai produk Anda dan mempromosikan (memberikan testimoni) produk Anda kepada para followers dan fans mereka.

Semakin banyak testimoni yang Anda dapat, semakin tinggi tingkat kepercayaan calon customer terhadap Anda.

Akan tetapi, dalam meminta testimoni tidak boleh sembarangan, berikut ini beberapa trik untuk meminta testimoni :

=>  Mintalah testimoni kepada pelanggan yang sudah membeli dan menggunakan produk

Anda. Jangan gunakan pertanyaan tertutup seperti “Maaf Bro, boleh kami minta

testimoninya ?” Karena jawabannya bisa boleh dan tidak.

Gunakan pertanyaan terbuka seperti : ” Bagaimana perasaan Sis setelah memakai produk X

ini ?” atau “Apa manfaat yang Anda dapat setelah mengikuti e-course Y ini ?”

 => Pakailah testimoni yang positif dan spesifik, misalnya : “setelah menggunakan produk A ini

selama 3 hari sariawan saya hilang, kini saya bisa bebas makan apa saja.”

“Setelah saya membaca buku K, saya jadi mengerti cara membuat copywriting yang baik.”

Jika produk Anda ada beberapa (sedikit) testimoni yang negatif, tidak perlu Anda

cantumkan. Namun jika banyak mendapat testimoni yang negatif, maka sebaiknya Anda

Baca juga :   INI DIA RAHASIA JUALAN TANPA KELIHATAN MENJUAL (COVERT SELLING)

evaluasi lagi, mungkin produk Anda benar-benar jelek kualitasnya.

=>  Sertakan nama, screenshot, foto, gambar

Orang akan lebih percaya dengan bukti nyata dalam bentuk nama, gambar, foto,

screenshot daripada hanya kata-kata.

6  .  Garansi

Garansi diberikan untuk menguatkan produk Anda serta menghilangkan keragu-raguan dan ketakutan yang muncul dalam benak calon pembeli saat akan membeli produk Anda.

Garansi produk harus mampu menyentuh rasa ketakutan dan frustasi terbesar dari calon pembeli Anda.

Berikan kalimat yang menandakan empati dan pemahaman Anda terhadap kondisi dan permasalahan mereka. Yakinkan mereka bahwa produk Anda dapat menjadi solusi untuk permasalahan mereka.

Dalam memberikan garansi, Anda harus memperhatikan kualitas produk yang Anda jual.

Hati-hati dalam memberikan garansi, jangan sampai garansi menjadi boomerang yang merugikan Anda. Karena bisa saja ada orang yang mengajukan klaim garansi ini, walaupun pada kenyataannya lebih banyak orang yang tidak menggunakan garansi ini.

Jika Anda tidak yakin dengan kualitas barang Anda dan memberikan garansi uang kembali atau kirim ulang barang. Bisa saja terjadi barang jualan Anda ternyata jelek, dan banyak pelanggan Anda kecewa lalu minta uang kembali. Nama Anda tercoreng, Anda tekor karena harus mengembalikan uang pembeli , sedangkan modal plus ongkos kirim tidak kembali.

Berikut ini beberapa jenis garansi yang sering digunakan :

1  .  Money back guarantee (jika barang atau jasa tidak memuaskan, uang dikembalikan)

contoh : Investasi Kembali 100% Jika Anda Tidak Tembus Omzet 10Juta dalam sebulan.

2  .  Kalau barang sampai rusak, ganti baru.

contoh : VISIPRO RAM Lifetime Warranty, Rusak Ganti Baru.

3  .  Kalau barang sampai rusak, gratis biaya service.

contoh : Beli Laptop ACER garansi service 1 tahun

4  .  Garansi sparepart

contoh : Beli Sepeda Motor Yamaha Garansi Mesin Selama 3 Tahun.

5  .  Garansi service dan sparepart gratis

contoh : Mobil BMW terbaru Garansi Servise, Sparepart Gratis, Oli Gratis, selama 5 tahun pemakaian, ditambah test drive gratis dan gratis diantar sampai rumah.

Berikanlah garansi yang kuat untuk produk Anda, buatlah spesial, berbeda dengan penjual lain, karena garansi ini bisa jadi pembeda.

7  .  Call to Action (CTA)

Call to Action memiliki tujuan untuk mendesak pembaca iklan untuk segera bertindak, membeli atau memesan / melakukan order produk atau jasa Anda saat itu juga.

CTA yang jelek membuat orang hanya membaca iklan dan copywriting Anda tanpa melakukan pembelian.

Berikut ini beberapa trik untuk membuat CTA :

=>  Buatlah lebih dari satu CTA di berbagai tempat (awal, tengah-tengah, akhir copywriting)

untuk memberikan efek hipnotis bagi para calon pembeli Anda, sehingga pada akhirnya

mereka mau membeli produk Anda.

=>  Berikan satu perintah yang sama untuk satu penawaran, jika Anda meminta calon

pembeli Anda untuk segera membeli produk Anda, maka mintalah mereka untuk

membeli saat ini juga. Gunakan CTA yang sama di berbagai tempat tadi (awal, tengah-

tengah , akhir).

=> To the point , sederhana, langsung dan tidak bertele-tele.

Contoh :

Beli sekarang !

Download sekarang !

KLIK DI SINI

8  .  N.B (NOTA BENE)

N.B sangat familiar bagi Anda yang suka atau pernah menulis surat. N.B adalah poin kedua terpenting kedudukannya setelah HEADLINE.

Oleh karena N.B memiliki kegunaan untuk menguatkan keinginan calon pembeli untuk melakukan pembelian sekarang juga atau menguatkan CTA Anda.

Dalam N.B berikanlah alasan yang powerfull mengapa calon pembeli harus transfer / membeli sekarang juga, tanpa menunda-nunda.

Berikut ini tips hal-hal yang bisa Anda gunakan di dalam N.B

=>  social proof : tunjukkan berapa orang yang sudah membeli produk Anda dan puas dengan

hasilnya

contoh : “Sudah 3000 orang merasakan manfaaat produk X, sekarang giliran Anda.”

=> Scarcity (kelangkaan) : berikan keterbatasan dari sisi jumlah produk yang dijual, waktu

pembelian, seat tersisa, waktu promo

contoh : “Penawaran ini hanya khusus hari ini saja sampai jam 24.00 WIB. Beli sekarang atau menyesal selamanya!”

=> Pain (rasa sakit) : berikan alasan mengapa calon pembeli akan merasakan kerugian jika

tidak membeli produk Anda saat itu juga. Beritahukan juga bahwa Anda sudah

menginformasikan penawaran ini kepada sekian orang, padahal jumlah produknya sangat

terbatas.

contoh : “Kabar buruknya, saya baru saja menginformasikan penawaran ini ke 50.000

orang, padahal produk ini hanya tinggal 250 pcs. Beli sekarang!”

Demikianlah 8 elemen penting dalam copywriting yang perlu Anda pahami jika ingin meningkatkan kemampuan copywriting Anda.

Masih banyak hal lain yang harus Anda perhatikan saat ingin membuat copywriting. Demikian pula halnya dengan teknik-teknik di dalam copywriting.

Saya akan membahasnya di lain kesempatan. Jadi tunggu tanggal mainnya ya. Salam sukses!

download ebook videobook gratis

One thought on “Apa itu Copywriting ? Rahasia Melejitkan Penjualan Anda dengan Modal Kata-kata

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes:

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>