Supplier atau penyuplai adalah toko yang merupakan sumber atau asal dari barang-barang / produk-produk yang kita jual. Tugas kita sebagai pemilik toko adalah memilih supplier yang mampu menyediakan barang-barang dengan kualitas baik dan harga yang kompetitif.
Selain itu kita juga harus mempertimbangkan pelayanan mereka. Bahwa dalam memilih supplier, pilihlah yang mampu memberikan pelayanan kelas satu untuk para customer nya.
Di dunia toko online, produk-produk jualan dapat diperoleh secara :
1 . Memilih Supplier Offline
Barang-barang yang diperoleh dengan cara offline berarti asal barang-barang tersebut dari Toko konvensional.
Biasanya seorang penjual akan membeli barang-barang tersebut dari Toko supplier dalam jumlah cukup banyak, sehingga mendapat potongan harga yang cukup banyak, sehingga margin keuntungan bisa semakin besar.
Barang-barang yang didapat secara offline biasanya harus distok / disimpan dulu.
Cara lain yang bisa ditempuh adalah dengan membeli barang-barang yang akan dijual pada saat sedang ada promo atau diskon di toko konvensional.
Misalnya : pameran furnitur, pameran buku “BIG BAD WOLF” di Jakarta, konvensi komik “COMIC CON” di Amerika, dan sebagainya.
Anda dapat membeli barang-barang tersebut dengan harga yang lebih murah dari biasanya, lalu Anda jual di toko online dengan harga normalnya. Margin keuntungan yang didapat akan makin besar.
Keuntungan dari mendapatkan barang-barang offline :
- Anda bisa langsung melihat barang-barang tersebut secara langsung.
- Anda bisa menawar dan langsung bertatap muka dengan penjual. Proses negosiasi dapat dilakukan secara langsung, Anda dapat melihat gerak-gerik si penjual, mendengar intonasi bicaranya saat menawar.
- Anda bisa dapat barang lebih murah, jika tahu tempatnya. Ada toko-toko supplier yang belum online dan harganya miring.
Kekurangan dari mendapatkan barang-barang offline :
- tidak praktis, Anda harus berputar-putar di pasar, keluar masuk toko dan melakukan tawar-menawar.
- Anda harus punya modal awal untuk menyetok barang
- Anda harus punya gudang untuk menyimpan barang
- pengangkutan ke gudang, pengepakan, dan pengiriman barang harus Anda lakukan sendiri
- Tidak hemat tenaga dan waktu
2. Memilih Supplier Online
Barang-barang yang diperoleh secara online berarti asal barang-barang tersebut adalah dari toko-toko online.
Anda melakukan transaksi secara online, bisa di marketplace (Tokopedia, Bukalapak, Shoppee, dan sebagainya) atau langsung di toko online supplier.
Saya sarankan Anda mencari barang-barang dari marketplace, karena di marketplace Anda bisa membandingkan satu item barang dari berbagai toko.
Ada beberapa kriteria yang bisa dipakai untuk memilih supplier di marketplace, sebagai contoh Saya akan menjelaskan bagaimana memilih supplier dari TOKOPEDIA :
- Memilih supplier yang memiliki rating diamond, rating diamond didapatkan sebuah toko dari banyak kriteria, seperti : banyaknya penjualan, banyaknya transaksi yang sukses, berapa kali menolak pesanan, kecepatan menanggapi pesan, kecepatan memproses pesanan, testimoni yang baik dari pelanggan. Semakin bagus performanya (poinnya), semakin tinggi ratingnya. Rating di tokopedia dimulai dari tanpa rating, bronze, silver, gold, dan tertinggi diamond (intan). Semakin banyak tanda (1 sampai 5 tanda) bronze, silver, gold, diamondnya, semakin bagus suatu toko. Toko dengan reputasi dua diamond akan lebih bagus daripada toko dengan satu diamond.
- Harga barang di berbagai toko di marketplace bisa Anda urutkan berdasarkan harga termurah atau penjualan terbanyak. Ini memudahkan Anda untuk mencari produk apa yang laku. Jika Anda pemula disarankan untuk memilih barang-barang yang sudah terbukti laku ini. Karena memang sudah terbukti banyak penjualannya, berarti ada pasar yang membutuhkan barang ini. Untuk lebih yakin lagi, coba lihatlah ke bagian testimoni / ulasan barang tersebut, perhatikan tanggal beberapa transaksi terakhir. Jika masih banyak transaksi dalam rentang waktu yang jaraknya dekat dengan saat Anda membuka testimoni / ulasan tersebut, artinya produk itu masih laris sampai sekarang.
- Perhatikan petunjuk-petunjuk waktu di banner toko supplier, perhatikan kapan supplier / karyawan supplier itu terakhir online, jika jaraknya tidak terlalu jauh (sekian menit atau beberapa jam yang lalu) ini berarti supplier ini aktif. Jangan sampai Anda membeli dari supplier yang jarang online, Anda akan kesulitan untuk bertanya atau berkomunikasi dengan mereka.
- Perhatikan juga kecepatan respon dari supplier tersebut dalam menanggapi pesan yang dikirimkan dari pelanggan mereka. Jika cukup cepat masih di bawah satu hari, artinya supplier ini cukup responsif. Pilihlah yang waktu responnya cepat (beberapa menit sampai beberapa jam saja).
- Amati juga kecepatan mereka dalam memproses pesanan dan waktu pengiriman mereka. Tokopedia memberikan rating kecepatan untuk performa mereka. Carilah supplier yang responsnya cepat
Keuntungan dari membeli secara online :
- praktis, hemat waktu dan energi, Anda cukup mengunjungi situs marketplace dan sudah bisa membandingkan harga barang yang sama dari beberapa toko
- Anda dapat membeli barang tanpa modal, dengan melakukan teknik dropshipping. Misalkan Anda menjual barang di Facebook, Instagram, atau situs toko online Anda. Saat ada pembelian, Anda minta pembeli Anda untuk mentransfer uangnya, Anda bisa gunakan uang dari pembeli tadi untuk berbelanja di marketplace.
- Anda bisa menerapkan metode dropshipping di supplier online, saat Anda mendapat pesanan, Anda mendapat uang pembayaran, Anda bisa membeli barang di toko supplier dan minta dikirimkan ke pembeli Anda dengan menggunakan nama Toko Online Anda. Dengan demikian, Anda tidak perlu membungkus dan melakukan pengiriman
- Anda juga bisa berjualan tanpa memerlukan stok dan tempat penyimpanan. Untuk tahap selanjutnya, saat Anda sudah tahu mana barang yang permintaannya banyak, disarankan untuk tetap menyetok, karena pembelian reseller / grosir akan memberikan harga yang jauh yang lebih rendah, sehingga margin keuntungan yang didapat bisa semakin besar.
- Untuk awal metode dropshipping ini bisa dilakukan sendiri.
Kekurangan supplier toko online :
- Tidak bisa melihat barang secara langsung, Anda hanya dapat bergantung pada rating supplier dan testimoni pelanggan sebelumnya. Ada baiknya Anda memesan untuk diri Anda sendiri dulu untuk melihat bentuk barang dan pelayanan supplier tersebut
- Anda akan mengalami kesulitan untuk negosiasi harga, Anda tidak bisa bertemu muka secara langsung dengan supplier untuk melihat langsung responsnya, intonasi suara, dan gerak-geriknya saat bernegosiasi.
- terkadang ada supplier yang tidak menerima retur / pengembalian barang yang rusak. Hati-hati jika Anda memilih NICHE barang elektronik. Tingkat returnya cukup tinggi.
Trik dalam memilih supplier online ini secara garis besar sama untuk berbagai marketplace.
- Pilih barang yang murah atau pembeliannya banyak (Untuk memudahkan pemula mulai berjualan, barang yang pembeliannya belum banyak belum tentu tidak laku)
- Perhatikan rating toko (Istilah rating akan berbeda-beda untuk berbagai marketplace, tapi konsepnya sama, rating adalah nilai yang diberikan marketplace untuk toko berdasarkan performanya). Pilih yang ratingnya baik.
- Perhatikan pelayanannya (waktu terakhir online, rating kecepatan respon dan pengiriman barang toko.
- Pilih toko yang testimoni / ulasannya banyak yang baik dan memuaskan
Demikian beberapa trik memilih supplier online ataupun offline.
Setelah Anda menemukan dan memutuskan supplier mana yang cocok bagi toko online yang Anda miliki, segeralah berjualan.
Jika Anda masih merasa takut karena resiko kerugian yang mungkin terjadi jika berjualan online, silakan baca artikel berjudul DROPSHIPPING DI TOKO ONLINE ANDA SENDIRI (situs / website pribadi). Artikel ini akan memandu Anda untuk memulai jualan dengan modal sekecil mungkin dan resiko kerugian yang nyaris nol.
Selamat mencoba. Sampai bertemu di trik-trik bisnis online berikutnya !!
