Dalam artikel Saya sebelumnya yang berjudul NICHE IS NICE (TRIK MENENTUKAN CERUK PASAR YANG TEPAT) saya sudah menjelaskan apa itu NICHE (ceruk pasar). Nah di artikel kali ini saya ingin mengajak Anda berkenalan dengan 4 niche super dan trik memilih niche untuk Anda yang tidak punya ide jualan sama sekali.
Beberapa dari Anda mungkin sudah bisa membayangkan kira-kira produk atau jasa apa yang ingin Anda pasarkan.
Bagi Anda yang punya minat dan pengetahuan / keahlian / pengalaman mungkin dengan cepat bisa menemukan produk dan jasa apa yang dibutuhkan target market Anda.
Anda juga mungkin sudah bisa membayangkan siapa saja yang akan jadi target market Anda.
Tapi beberapa dari Anda mungkin kebingungan, Anda tidak punya hobi yang spesifik, Anda juga mungkin tidak percaya diri dengan pengetahuan atau keahlian Anda.
Beberapa dari Anda mungkin benci pekerjaan Anda sekarang jadi ingin mencoba sesuatu yang baru.
Lalu kira-kira produk atau jasa dari NICHE apa yang bisa Anda pilih ???
Setelah Anda memahami pentingnya target market sekarang saya ingin mengajak Anda untuk memahami bagaimana cara menentukan niche / ceruk pasar / Target Market jika dilihat dari sisi produk.
Target market adalah sekelompok orang yang menjadi sasaran penjualan produk Anda.
Target market bisa dilihat dari sisi karakteristik pelanggan Anda, orangnya, (Customer Persona : CUSTOMER PERSONA (MENENTUKAN TARGET MARKET ANDA) ), namun bisa juga dilihat dari sisi produk apa yang Anda pasarkan.
Dalam menentukan target market dikenal istilah NICHE (ceruk pasar) yang bisa diartikan suatu bagian pasar dari sebuah industri tertentu.
Dikatakan bagian karena biasanya seseorang akan kesulitan untuk memfokuskan energinya bila target marketnya terlalu luas. Apalagi saat Anda belum berpengalaman di dunia bisnis.
Mari kita ambil sebuah ilustrasi. Misalnya Anda tertarik menjual barang-barang dalam industri Fashion.
Industri Fashion itu luas sekali, banyak sekali produk yang termasuk ke dalam industri ini, contohnya : pakaian pria , pakaian wanita, pakaian anak-anak, aksesoris, sepatu, sandal, jaket, dan sebagainya.
Pakaian pria saja sudah banyak sekali macamnya, mulai T-shirt, kemeja, celana pendek, celana panjang, topi, jaket, vest, dasi, celana dan baju dalam, kaos kaki, baju olahraga, dan lain-lain.
Pakaian wanita ?? Apalagi …. =)
Oke karena saking luasnya jenis dan cakupan industri fashion ini, Anda disarankan memilih satu ceruk / bagian dari industri fashion, agar Anda fokus. Mulailah dengan beberapa item produk saja, jika sukses barulah anda kembangkan jumlah itemnya. Misalnya, Anda fokus di celana panjang jeans pria saja, T-shirt pria, atau jaket bomber pria. Atau bisa saja kemeja wanita, sepatu hak tinggi, dan sebagainya.
Cara seperti ini dikenal dengan NICHE MARKETING, jadi Anda hanya memasarkan suatu produk/jasa di suatu kebutuhan atau niche tertentu saja.
Sekarang, dalam benak Anda mungkin bertanya, “Jadi NICHE apa yang harus saya pilih ?” atau “Bagaimana sih menentukan NICHE yang tepat?”