Dalam artikel ini, saya ingin berbagi mengenai berbagai metode yang biasa dilakukan untuk melakukan jualan dropship.
Secara konsep jualan dropship adalah sebuah metode berjualan dengan menempatkan diri Anda sebagai perantara antara supplier dan konsumen. Anda menjualkan barang-barang milik supplier kepada konsumen melalui toko Anda.
Di sini Anda bisa dikatakan hanya memajang foto barang-barang supplier Anda dan mendatangkan traffic / keramaian / calon customer ke toko Anda.
Traffic bisa didatangkan dengan berbagai cara, tapi secara garis besar kita bisa membaginya menjadi dua, traffic gratis dan traffic berbayar.
Traffic gratis dapat diperoleh dari konten-konten menarik yang Anda buat di blog, vlog, atau halaman facebook Toko Anda. Orang-orang yang suka konten-konten yang Anda sajikan akan secara sukarela mengunjungi blog, vlog, atau halaman Facebook milik Anda.
Sementara traffic berbayar ini dapat diperoleh dari beriklan di situs-situs yang memiliki traffic / pengunjung yang banyak, yang terkenal sebagai contoh adalah Facebook Ads dan Google Adwords.
Untuk memahami lebih dalam lagi tentang traffic silakan baca artikel kami yang berjudul ….
Traffic yang datang ke toko Anda sebagian akan jadi pembeli di toko Anda.
Semakin besar traffic yang Anda datangkan untuk melihat produk-produk di toko Anda, semakin besar pula kemungkinan terjadinya konversi pembelian di toko Anda.
Jadi tugas Anda sebagai dropshipper adalah mendatangkan traffic atau pengunjung sebanyak-banyaknya untuk melihat barang atau produk Anda.
Traffic yang terbaik sebisa mungkin adalah traffic yang tertarget, yang artinya punya sifat dan karakteristik tertentu yang membuat mereka punya kecenderungan akan membeli produk Anda.
Orang-orang yang mencari kamera mirrorless di mesin pencari dengan mengetikkan kata kunci “jual kamera mirrorless” biasanya karena mereka ingin mencari informasi toko yang menjual kamera mirrorless.
Tipe traffic seperti para pencari kamera mirrorless tadi, kita kenal dengan hot traffic (trafik panas).
Mereka ini akan lebih mudah Anda ubah jadi pelanggan toko kamera Anda yang menjual kamera mirorrless daripada orang-orang yang sedang browsing iseng baca-baca berita di portal berita.
Para pembaca yang sedang membaca berita di portal berita dan melihat iklan kamera mirrorless ini disebut cold traffic (trafik dingin).
Tugas Anda sebagai dropshipper untuk orang-orang yang termasuk dalam kategori cold traffic ini adalah membuat mereka punya keinginan membeli.
Jadi dari cold traffic -> warm traffic -> hot traffic -> pembelian.
Menjaring hot traffic yang menggunakan kata kunci “PENJUALAN” ini jadi salah satu alasan mengapa seorang Internet Marketer (Penjual Online) perlu belajar SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO).
Anda juga bisa berjualan lewat Facebook Ads, yang menawarkan fitur targeting. Targeting di Facebook Ads memungkinkan Anda bisa menargetkan orang-orang yang punya minat tertentu yang punya hubungan kuat dengan barang yang Anda jual.
Mari kita lihat contoh menjual kamera mirrorless tadi, di Facebook Ads anda bisa memilih seorang yang memiliki hobi fotografi sebagai target market Anda.
Orang dengan minat fotografi lebih cenderung akan punya minat membeli kamera mirrorless daripada orang yang hobi sepakbola misalnya.
Iklan yang tertarget akan membuat dana iklan Anda jadi lebih efisien dan effektif penggunaanya.
Kami akan membahas SEO dan Facebook Ads di lain kesempatan. Jadi tunggu tanggal mainnya ya.
Kembali ke metode jualan dropship dan sarana penjualannya, secara garis besar tugas Anda sebagai penjual dropship adalah mendatangkan traffic sebanyak-banyaknya.
Traffic yang banyak harapannya akan membuat penjualan juga meningkat pada akhirnya.
Ide sederhananya adalah demikian.
Dropship memungkinkan Anda berjualan tanpa harus memiliki modal / barang terlebih dahulu.
Dalam perkembangannya banyak sarana yang bisa Anda pakai sebagai alat untuk berjualan secara dropship.
Berikut ini beberapa cara jualan dropship yang bisa Anda pilih :
- Jualan dropship di Marketplace : Dropship di MarketPlace
- Jualan dropship di toko online Anda (situs / website pribadi) : DROPSHIP DI TOKO ONLINE ANDA SENDIRI (situs / website pribadi)
- a. Website Single Product
- b. Website Multi Product
- Jualan dropship di Media Sosial : Dropship di Media Sosial
- a. Toko Online di Facebook
- b. Toko Online di Instagram
- c. Toko Online di LINE
- d. Toko Online di BBM / WA
Pada artikel selanjutnya Saya akan menjelaskan secara garis besar bagaimana proses jualan dropship untuk masing-masing sarana dropship.
Tunggu artikel kami selanjutnya ya !!
