Sebelum masuk ke dalam pembahasan 3 Faktor Kegagalan Wirausaha Bisnis Online, saya ingin bercerita sedikit latar belakang dan alasan mengapa saya menulis artikel ini. Sudah tiga tahun saya terjun di dunia internet marketing.
Semuanya dimulai karena keinginan saya untuk punya bisnis yang cepat menghasilkan, tidak perlu ketemu orang / jualan secara langsung, dan copywriting para internet marketer lain yang bilang bahwa dengan berbisnis online Anda bisa dapat uang dari mana saja dan bekerja di mana saja.
Didorong rasa ingin tahu dan keinginan untuk mengetahui model bisnis internet yang paling mudah dan cepat menghasilkan, saya ikut berbagai kursus bisnis online dan internet marketing.
Saya sudah habiskan puluhan juta rupiah untuk mengikuti berbagai training dan kursus mengenai internet marketing.
Saya belajar dari para Master, mulai dari yang harganya jutaan sampai ratusan ribu.
Tapi mengapa sampai sekarang saya belum punya penghasilan yang sesuai copywriting indah para Master internet marketing tadi ???
Karena saya belum berhasil, maka dengan segenap kerendahan hati saya akan memulai Blog saya ini dengan sebuah artikel tentang KEGAGALAN SAYA…
KEGAGALAN ??? Anda mungkin akan bertanya dalam diri Anda, “ Ngapain saya harus menghabiskan waktu saya yang berharga untuk sebuah cerita kegagalan ??? “
“Untuk apa saya harus tahu faktor kegagalan wirausaha di bisnis online ?”
Ha Ha ha ha kocak kan ?? Ada orang yang belum berhasil di Bisnis Online, berani-berani nulis artikel tentang Bisnis Online ??
Oke, mari bicara alasan Saya. Salah seorang Mentor saya bilang begini,
“Walaupun Anda sedang dalam kondisi terpuruk, hancur, sebisa mungkin tetaplah bersedekah, tetaplah memberikan manfaat untuk orang-orang di sekitar anda, karena mungkin alasan anda belum berhasil adalah karena anda kurang bersedekah dan bermanfaat untuk banyak orang. “
Nah, saya belum bisa berbagi dengan Anda, “Bagaimana caranya saya bisa sukses, seperti para Master yang produknya saya beli. “
TAPI..
“Saya bisa berbagi cerita, pengalaman, dan renungan mengenai faktor kegagalan wirausaha selama menjalankan bisnis online.”
Saya berharap curhat dan pengalaman saya ini bisa berguna buat Anda, agar Bro & Sis semua tidak jatuh pada lubang yang sama.
Memilih jalan yang berbeda sehingga bisa lebih berhasil dari Saya.
Atau paling tidak menyadarkan Anda semua yang sedang ada di tempat yang sama dengan saya. Dan segera menyadari bahwa ada sesuatu yang perlu diubah.
Karena ada orang bijak berkata, “ Melakukan hal yang sama dan mengharapkan hasil yang berbeda adalah suatu kesia-siaan dan kebodohan.”
Oke kita mulai ya ..
1 . ALASAN PRIBADI YANG BENAR. FOLLOW YOUR HEART ? APAKAH TEPAT ??
Faktor kegagalan wirausaha yang pertama menurut saya adalah MINDSET AWAL Anda saat memulai. The “WHY”, mengapa saya dan Anda mengambil keputusan untuk berbisnis online.
Saya mengambil keputusan pribadi keluar dari pekerjaan saya.
Saya merasa bahwa hati saya ga di situ (di pekerjaan saya) sebelumnya. Selain karena gajinya menurut saya kurang bagus, saya juga tidak merasa “GUA BANGET” di pekerjaan saya.
Internet Marketing saya kenal setahun sebelum saya resign.
Saya melihat bahwa potensi ekonominya bagus banget ke depannya.
Dimulai dari cerita teman saya yang sudah lebih dahulu terjun dan menghasilkan dari dunia toko online. Saya mulai tertarik.
Beberapa waktu kemudian, di sebuah training, dan kursus yang saya ikuti.
(“YA SAYA HANTU KURSUS”. Hobi kursus dan training. )
Saya mendapat rekomendasi sebuah kursus internet marketing yang “Katanya Bagus Banget”.
Dari informasi itu saya mulai surfing di google dan mengunjungi Website kursus itu.
Copywriting websitenya (Tata cara penulisan iklannya) sangat menarik dan saya pun memutuskan ikut. Harga jutaan bukan masalah. Bongkar tabungan..
Saya mengikuti training dan merasa terinspirasi melihat keberhasilan Kakak2 senior saya.
Di training itu saya baru “NGEH” bahwa ada lho yang namanya Internet Marketing.
Dari cerita para alumnus, saya mendapat info bahwa mereka menghasilkan jutaan dan puluhan juta dari situ. Dan ya reaksi saya mudah ditebak “ MATA SAYA IJOOO”.
Ini “GUA BANGET NI. BISA DAPAT JUTAAN. CEPAT KAYA. “
INI PELAJARANNYA :
Hati-hati menterjemahkan Kata Hati.
Terkadang kita bosan dan muak dengan pekerjaan dan rutinitas kantor.
Jangan terburu-buru memutuskan bahwa, pekerjaan ini bukan “GUA BANGET”.
Teman-teman dari pengalaman hidup, ikut berbagai training dan kursus, dan merenung di bawah Pohon rindang, Saya ingin menawarkan sebuah pemikiran untuk Teman-teman yang sedang berniat memulai bisnis atau mengambil keputusan besar “RESIGN DAN MULAI SESUATU YANG COMPLETELY NEW (BENAR-BENAR DUNIA BARU)”.
JANGAN AMBIL KEPUTUSAN DENGAN EMOSI.
Mengambil keputusan dengan emosi juga salah satu faktor kegagalan wirausaha.
“Saat Anda mengambil keputusan dengan emosi yang sedang tinggi (MARAH, SEDIH, SENANG), Anda tidak punya kemampuan melihat berpikir jernih dalam melihat segala kemungkinan dan pilihan yang ada. ”
Saat Anda senang, menang, sukses, hindari mengambil keputusan yang besar, karena Anda mungkin jadi “Terlalu PERCAYA DIRI.” dan mengabaikan resiko.
Saat Anda Marah, kesal, benci, juga hindari mengambil keputusan yang penting, karena amarah bisa membutakan, Anda punya kecenderungan mengambil keputusan yang tergesa-gesa, serampangan.
Saat Anda sedih, gagal, dan terpukul, Anda juga jadi cenderung defensif, takut, terlalu hati-hati, bahkan tidak mau bergerak maju.
Anda harus pertimbangkan segala sesuatunya dengan masak2. Berliburlah dan merenung. Tinggalkan Gadget Anda, Berdoa yang banyak. Berpikir dan menimbang setelah selesai BERDOA di malam hari, biasanya membawa Anda ke sebuah situasi tenang, jernih, pikiran Anda cenderung bersih.
Kadang-kadang Anda hanya sedang BOSAN saja dan butuh REFRESHING.
Jadi RESIGN dan MULAI SESUATU YANG BARU mungkin bukan jawabannya.
TEMUKAN ALASAN YANG TEPAT UNTUK MULAI YANG BARU
Saya belajar dengan cara yang keras dan sakit, lewat pengalaman yang benar-benar berbeda dengan apa yang saya bayangkan saat di kursus internet marketing.
Alasan Anda tidak boleh hanya CEPAT KAYA atau UANG SEMATA.
Karena KAYA itu untuk tiap orang berbeda definisinya.
Ada yang merasa KAYA dengan puluhan juta rupiah, Ada yang ratusan juta, dan Ada yang milyaran rupiah.
Alasan CEPAT KAYA juga akan mendorong Anda untuk terus mencari cara kaya dengan cepat.
Hal ini membuat Anda tidak fokus dengan pekerjaan Anda saat ini sehingga akhirnya hasilnya tidak maksimal bahkan gagal.
Dari pengalaman saya yang menyakitkan, saya belajar bahwa ada ratusan bahkan ribuan peluang bisnis online.
Semuanya dengan testimoni yang menggiurkan , janji mudah dilakukan , banyak yang sudah merasakan manfaatnya, menghasilkan ratusan juta rupiah, dan sejuta janji manis yang lain.
Pada akhirnya saya sampai pada sebuah kesimpulan bahwa banyak sekali bisnis online yang baik, semuanya punya keunggulan dan kekurangan, tapi masing-masing bisnis itu hanya bisa berhasil kalau dilakukan dengan fokus setara laser, anda harus mengerahkan semua sumber daya Anda untuk belajar semua ilmunya, Anda juga harus mengerahkan semua tenaga Anda untuk melakukan semua pekerjaan dan membangun sistemnya.
Percaya deh sama Saya, satu bisnis online saja akan membutuhkan 24 jam waktu Anda pada masa awal.
Semakin sedikit komitmen waktu dan tenaga Anda, semakin lama Anda akan berhasil.
Kenali potensi diri Anda, minat Anda, baru pelajari alternatif bisnis yang ada, tentukan pilihan, “Stick with it, until the day you can leave it without worry.”
(Terus lanjutkan sampai Anda bisa tinggalkan bisnis Anda, dan Anda tetap untung tanpa perlu khawatir).
Pada titik itu Anda sudah punya sistem dan karyawan untuk didelegasikan pekerjaan.
Pelajari lebih lanjut tentang potensi diri dan pilihan bisnis online di tautan ………
Alasan Anda untuk berbisnis online harus lebih dari UANG.
Bisnis yang baik peduli pada pelanggannya, menyediakan solusi dan menjadi jawaban dari semua permasalahan dari para pelanggan.
Jadilah AIR DI GURUN PASIR, GARAM DALAM MASAKAN.
Berikan manfaat kepada banyak orang dengan bisnis Anda.
Saat Bisnis Anda tidak ke mana-mana, alias jalan di tempat, ada kemungkinan bisnis online Anda kurang dalam TUJUAN atau ALASAN KEBERADAANNYA.
Saat Bisnis Online Anda dirasakan manfaatnya oleh pelanggan, mereka akan berubah jadi pelanggan setia Anda.
Membeli lagi dan lagi produk-produk Anda.
Jadilah spesial di hati pelanggan Anda.
So, jadi tahu kan kenapa bisnis online saya ga maju-maju.
Ya, salah satunya karena bisnis saya dilandasi keinginan cepat kaya, cepat menghasilkan.
Saya gagal menemukan manfaat lain BISNIS ONLINE SAYA untuk DUNIAH…
2 . RESIGN DAN KONSENTRASI PENUH KE BISNIS ONLINE TERLALU CEPAT
Langkah berani cenderung nekat ini saya ambil sekitar dua tahun yang lalu. Saya mulai belajar bisnis online tiga tahun yang lalu.
Beberapa waktu kemudian pecah telor dan menghasilkan walaupun belum banyak.
Saya merasa bahwa bisnis online ini menjanjikan.
TAHUN KEDUA SAYA RESIGN DAN MEMILIH FOKUS DI INTERNET MARKETING.
Apa yang terjadi kemudian ??
Bisnis saya segitu-gitu aja dan tidak berkembang.
MENGAPA BEGITU ???
Setelah saya merenung lagi, walaupun titel pekerjaan saya kini sudah berubah jadi wiraswasta / pengusaha, Isi kepala, hati, dan habit saya masih habit KARYAWAN.
YANG NAMANYA HABIT terbentuk dari pengulangan suatu perbuatan terus-menerus selama periode waktu yang cukup lama.
SEBUAH perbuatan / perilaku dilakukan setelah ada berpikir dan berniat untuk melakukan itu.
PADA AWALNYA SEGALANYA DIMULAI DARI PIKIRAN DAN MINDSET.
Untuk bisa mengubah HABIT , SAYA YAKINKAN ITU GA SEGAMPANG MENUTUP MATA SAAT KITA NGANTUK.
Faktor kegagalan wirausaha terbesar yang kedua menurut saya lagi-lagi ada hubungannya dengan MINDSET, yaitu : MENJALANKAN USAHA dengan MINDSET KARYAWAN.
INI PELAJARANNYA :
ISI KEPALA anda harus berubah TOTAL (TUH TULISANNYA DITEBELIN).
Ini ciri-ciri MINDSET Anda masih MINDSET KARYAWAN :
=> JADI PENGUSAHA KOK JADI BANYAK WAKTU YA ??
Anda merasa setelah jadi pengusaha anda jadi banyak waktu dengan tiba2.
WOY BANGUN WOY, pernah dengar pepatah WAKTU ADALAH UANG ????
Menurut anda yang bikin pepatah itu KARYAWAN ATAU PENGUSAHA ?
Jawabannya ??? PENGUSAHA.
PENGUSAHA adalah manusia yang punya kemampuan untuk melihat peluang dan mampu memanfaatkannya dengan melakukan suatu usaha tertentu.
Ada dua perusahaan, barang yang diproduksi sama jenis dan kualitasnya, hanya beda merek.
Perusahaan A lelet proses produksinya, perusahaan yang B cepat produksinya.
Mana yang lebih banyak produksinya ?
Terus kalau kita anggap semua barang laku kalau dijual.
Mana yang dapat omset / pemasukan lebih banyak ??
Jika seandainya produk ini sangat ditunggu di masyarakat, menurut anda siapa yang pertama kali akan dikenal dan menguasai pasar ?
Ya JAWABAN ANDA benar PERUSAHAAN B.
Perusahaan yang cepat, memproduksi lebih banyak barang, yang artinya lebih banyak profit.
Perusahaan yang cepat, akan launching produk lebih cepat, lebih duluan dikenal brandnya, lebih banyak terjual.
MONEY LOVE SPEED. Dan cepat sangat identik hubungannya dengan waktu.
Efisien dalam memanfaatkan waktu, sedikit waktu yang terbuang.
Pengusaha sangat menghargai waktu.
Pandangan dan pendapat yang bilang , “Bisnis yang bagus adalah perusahaan yang bisa ditinggal pemiliknya , namun tetap berjalan dan malah makin untung”, bisa terjadi jika BISNIS NYA SUDAH BESAR. SUDAH PUNYA SISTEM. SUDAH ADA KARYAWAN YANG BISA DIDELEGASIKAN PEKERJAAAN.
Saat bisnis besar ditinggal pemiliknya, sistem yang bekerja, karyawan yang bekerja, penjualan tetap terjadi. Perusahaan tetap profit..
Saat Anda masih merintis bisnis, tidak mungkin Anda bisa langsung tinggal.
Bisnis Anda masih bayi, perlu seratus persen perhatian Anda. Seperti Anda baru saja punya bayi.
Jadi kalau Anda benar melakukannya, tidak mungkin Anda merasa punya banyak waktu.
Di awal bisnis online Anda harus melakukan semua hal sendiri, mulai dari riset produk, memilih produk, membuat iklan, menerima pesanan, pesan ke supplier atau melakukan proses produksi, evaluasi iklannya berhasil atau tidak, evaluasi produknya laku atau tidak, melayani komplain. mencari atau mengganti produk yang lain, memulai semua proses dari riset produk lagi, mengembangkan perusahaan, membuat sistem dan sebagainya …
Jadi saat Anda baru mulai bisnis online, dan punya banyak waktu, bisnis online Anda tidak berhasil dan tidak berkembang, Cek lagi ISI KEPALA ANDA.
Bisnis Online saya belum berhasil saat ini, jadi ya berarti saya ada kemungkinan tidak melakukan semua pekerjaan dalam bisnis online saya dengan benar.
=> JADI PENGUSAHA KOK JADI SANTAI YA ??
Apa yang terjadi kalau karyawan terlambat masuk kerja ?
Ya betul, ditegur atasan, dipanggil HR, diberi surat peringatan, PHK…
Apa yang terjadi kalau Pengusaha terlambat masuk kerja ???
??????
Ya telat aja kan ga ada atasan…
Kalau pikiran Anda masih demikian berhati-hatilah, dijamin nasibnya ga beda sama saya. Lari di tempat, mundur, bahkan mungkin bisa bangkrut…
Jadi pengusaha berarti menjadi BOS untuk diri sendiri.
Apa yang dilakukan BOS ???
Mereka membuat target, strategi, mengambil keputusan, memastikan eksekusi / proses menjalankan pekerjaan atau proyek, evaluasi kinerja, membuat sistem (SOP), supervisi, menegur karyawan yang salah, dan sebagainya …
Apa yang terjadi kalau karyawan tidak ada BOSNYA ??
Mereka tidak ada kerjaan, nyantai Bro & Sis, ngobrol n ngerumpi.
Nah paham kan kenapa kita bisa saja mengalami perasaan lebih santai saat mulai berganti alam dari karyawan menjadi pengusaha ?
Kalau Anda merasa santai, itu artinya Anda tidak menjalankan fungsi sebagai BOS.
Padahal menjadi pengusaha pemula biasanya Anda harus jadi BOS dan sekaligus KARYAWAN.
Punya MINDSET BOS / PEMILIK USAHA sayangnya tidak banyak sekolah yang mengajarjannya di Indonesia bahkan dunia ini. Sistem pendidikan kita mayoritas mengajarkan skill atau kemampuan untuk menjadi pekerja /karyawan.
Kita dididik menjadi akuntan, dokter, pengacara, insinyur, guru…
Apa anda mudah menemukan sekolah atau perguruan tinggi negeri terkemuka yang mengajarkan bagaimana cara menjadi pemilik perusahaan, pemilik rumah sakit, pemilik kantor hukum, atau pemilik lembaga pendidikan ???
Baru akhir-akhir ini saja mulai bermunculan sekolah bisnis di nusantara ini.
Jadi kita memang tidak punya skillnya ..
Jadi dapat dipahami bahwa banyak pengusaha yang gagal.
Pengusaha yang berhasil biasanya pernah gagal berkali-kali, belajar dari kesalahan, lalu bangkit lagi, gagal, bangkit lagi.
Butuh waktu untuk berhasil, melakukan trial and error, dan belajar dari pengalaman mereka.
Biasanya polanya adalah pengusaha baru membuat sebuah usaha, harus belajar segala sesuatu tentang usahanya dengan melakukan semua tugas di usahanya itu sendiri, mengalami, merenung, dan memperbaiki proses kerja, membuat sistem, dan mulai merekrut karyawan, mengajarkan sistem kepada karyawan, dan mengembangkan perusahaannya.
Pengusaha baru harus belajar membuat rencana, target, mengambil keputusan-keputusan bisnis yang tepat, melakukan eksekusi dari strategi dan keputusan-keputusannya itu, mengevaluasi hasilnya, lalu memperbaiki strategi dan keputusan-keputusannya, kembali mengeksekusi keputusan-keputusannya yang baru.
Jadi memang akan butuh waktu.
Nah, pertanyaannya sekarang apakah Kita punya mental yang kuat menghadapi berbagai tantangan dan berbagai kesalahan yang kita lakukan selama proses belajar ini ?
Anda harus mengubah mindset Anda dari karyawan yang sekedar menjalankan tugas, menjadi Bos dan karyawan,
jadi selain menjalankan tugas, Anda juga harus bisa memikirkan apa tugas yang harus dilakukan, mengapa harus dilakukan, kapan dilakukan, dan bagaimana harus dilakukan.
Jangan terjebak di pekerjaan karyawan , segeralah buat sistem, lakukan delegasi dan pengawasan.
=> PENGUSAHA DAN GAJI BULANAN
Seorang karyawan pada umumnya mendapat upah dan gaji setiap bulan atas pekerjaan yang dilakukannya di perusahaan.
Kalau Anda karyawan dan Anda ingin berubah menjadi pengusaha.
Mental gaji bulanan ini harus Anda ubah.
Pengusaha berpikir dalam batasan waktu yang lebih sempit.
Pengusaha akan berpikir ke omset harian atau pendapatan satu hari.
Sekali lagi WAKTU ADALAH UANG, sebagai pengusaha Anda harus khawatir saat tidak ada penjualan dalam satu hari.
Mental karyawan yang belum berubah membuat Anda terlalu santai dan tidak khawatir saat tidak ada penjualan.
Anda juga melakukan usaha yang tidak maksimal karena terbiasa punya batasan waktu sebulan.
Target penjualan harus diubah jadi target omset harian.
=> SUDAH JAM 4 SORE PULANG YOK! EH BESOK WEEKEND, JALAN-JALAN KE MANA YA ???
Pernah kepikiran begini ?
Dan Anda mengaku pengusaha ??? Ckckck
Ha ha ha, tenang saja saya juga kok, Anda tidak sendiri.
Memang sulit menghilangkan habit TENG GO !! ala KARYAWAN.
Menjadi pengusaha tergantung jenis usahanya kadang kala akan menuntut Kita untuk bekerja di luar jam kerja karyawan yang 8.00 – 17.00 itu …
Menjadi affiliate marketer untuk target market luar negeri tentu harus menyesuaikan diri dengan jam melek dan beraktivitas orang luar negeri.
Selain itu tugas ganda Anda sebagai karyawan dan Bos di awal Anda membuka usaha tentu saja bisa menuntut Anda bekerja lebih dari 8-9 jam seperti teman-teman Anda yang karyawan.
Untuk masalah weekend, dan hari libur, pengusaha kadang malah berpikir keras bagaimana meningkatkan omset saat hari libur.
Pengusaha bisa saja bekerja di hari libur atau weekend kalau memang di waktu-waktu itu penjualan biasanya malah naik.
Misalnya :
Dekat-dekat lebaran atau Natal dan tahun baru pesanan toko online meningkat.
Perusahaan makanan atau restoran malah ramai pas weekend.
Bekerja sampai malam saat ada produk yang dibuka sampai batas waktu tertentu saja.
Contoh : Produk A hanya dijual diskon 50 persen sampai Senin 00.00
Anda harus waspada dan menyadari resiko ini saat Anda memutuskan menjadi pengusaha, dan harus mau memiliki waktu kerja dan libur yang berbeda dengan Teman-teman karyawan.
Tapi tenang saja Bro & Sis, pada suatu titik saat perusahaan Anda sudah punya sistem, karyawan, Pengusaha juga bisa saja punya waktu libur yang sama dengan karyawan .
3. GAGAL FOKUS
Faktor kegagalan wirausaha yang ini sudah Saya singgung sedikit di atas.
FOKUS. Ini adalah salah satu hal yang jadi masalah untuk Saya sampai sekarang.
Ketika Anda mulai terjun di dunia persilatan internet marketing, Anda akan mulai melek dengan berbagai peluang menghasilkan uang dari internet.
Jumlahnya banyak banget. Parahnya semua biasanya disertai dengan copywriting iklan yang luar biasa menarik.
Judul-judul seperti : “ Orang ini menghasilkan ratusan juta dari bisnis A, Anda juga bisa. Mau tahu caranya ?”
Para pemula yang masih awam di dunia internet marketing langsung banyak yang lupa diri dan daftar kursusnya.
saya adalah bukti nyatanya ha ha ha. Apa Anda juga begitu ??
Ada beberapa hal yang perlu Anda ingat mengenai pentingnya fokus ini :
- Setiap ilmu atau skill baru butuh dedikasi waktu dan tenaga dalam mempelajarinya, puluhan jam praktek, dan Anda akan dihadapkan berbagai tantangan dalam perjalanan Anda mencapai kesuksesan.
Ada penelitian yang melaporkan bahwa untuk bisa melakukan sebuah skill, ingat ya baru bisa saja bukan master, manusia akan membutuhkan minimal 20 jam berlatih secara konsisten.
Untuk mastering / menjadi ahli di satu skill Anda akan butuh 5000 jam.
Jadi, jika Anda tertarik dengan banyak skill / peluang bisnis online, mencoba menjalankan beberapa bisnis sekaligus.
Hasilnya sudah bisa ditebak “GAGAL TOTAL”
Saya sudah pernah mengalaminya, dan saya sangat berharap Anda tidak jatuh ke dalam lubang yang sama.
Ingatlah sebuah percobaan fisika di sekolah, sinar matahari jika diarahkan dan difokuskan ke satu titik di kertas, akan mampu membakar kertas tersebut.
Sinar yang tidak terfokus ya hanyalah sinar.
- Untuk berhasil sebenarnya Anda hanya butuh satu skill yang Anda sangat kuasai. Fokus di situ, delegasikan pekerjaan lainnya.
Tidak ada yang namanya superman, yang mampu melakukan berbagai hal dengan kualitas tertinggi. Anda tidak bisa jadi luar biasa ahli di berbagai hal.
Seorang dokter spesialis butuh waktu hampir setengah hidupnya untuk belajar.
Dan dia hanya akan spesialis di bidang itu.
Tapi dengan keahlian yang luar biasa di satu bidang itu dia bisa dibayar mahal.
Lebih baik Anda punya superteam dengan berbagai keahlian spesifik.
Ini akan jauh lebih produktif.
Kembali ke bisnis online, semua bisnis itu bisa menghasilkan.
Jika Anda fokus di satu bisnis dan jadi master di bisnis itu Anda bisa jadi kaya juga kok.
Mentor saya pernah bilang, “Kamu harus pilih satu bisnis, fokus di situ, kerjakan sampai menghasilkan pendapatan yang baik, bangun sistem, delegasikan tugas-tugas ke karyawan. Baru kamu boleh lirik bisnis yang lain.”
Dan Anda tahu itu benar sekali. Kenapa saya tahu ? Karena saya murid bandel yang melakukan kebalikannya.
Hasilnya, semua bisnis ga ada yang maksimal. Tenaga, uang, dan pikiran saya habis sia-sia.
Padahal kalau semua yang saya punya itu saya alokasikan ke satu bisnis, hasilnya pasti luar biasa.
Bruce Lee, bintang kungfu legendaris pernah bilang, “ Saya tidak takut pada orang yang punya 1000 jurus, tapi saya akan takut kepada orang yang hanya bisa satu jurus tapi sudah melatihnya 1000 kali.”
Mengapa demikian ? Karena latihan yang berulang kali membuat sebuah jurus jadi sempurna, punya efisiensi dan efektifitas serangan yang luar biasa dahsyat.
1000 jurus memang hebat, tapi tidak mungkin punya efisiensi dan efektifitas yang selevel dengan si satu jurus tadi.
Tekniknya mentah, tenaganya hambur, pemahaman orang tersebut terhadap tekniknya hanya di permukaan saja. Inilah alasan mengapa hal ini jadi faktor kegagalan wirausaha di bisnis online.
- Information Overload
Hasil dari mempunyai banyak guru tanpa pernah menjalankan tugas mereka sampai tuntas adalah hal ini.
Information Overload ini adalah sebuah kondisi yang terjadi ketika Anda mendapatkan begitu banyak informasi, yang semuanya sepertinya penting, dan Anda tidak dapat memutuskan apa yang harus Anda lakukan selanjutnya.
Kondisi ini dapat membuat Anda diam, tidak bisa maju, tidak bisa mundur.
Banyak master di dunia internet marketing, mereka punya pemahaman berbeda, keahlian berbeda, dan pengalaman berbeda.
Semuanya sudah berhasil di bidang dan bisnisnya masing-masing.
Mereka semua dengan niat berbagi ingin membantu orang banyak untuk juga sama-sama maju.
Semua kursus dari para master bereputasi hebat ini bagus. Tapi coba saja ikuti semuanya sekaligus dalam jangka waktu yang tidak lama.
Ha ha ha bingung , galau ….
Sekali lagi solusinya Cuma satu, Anda harus memilih.
Pilih satu, lakukan sampai sukses, buat sistem, delegasi.
Lalu duplikasi untuk bisnis Anda yang baru.
Pakai kacamata kuda, jangan lirik kanan kiri dulu. Lakukan sampai titik tertentu, saat Anda merasa sudah melakukan semuanya, bahkan sudah minta petunjuk Sang Master. Tetap gagal, baru silakan move on ke Master berikutnya.
Anda akan kehabisan bensin di tengah jalan kalau ingin menjalankan semuanya bersamaan.
Jika saat ini Anda masih bingung kok belum berhasil.
Jangan lama-lama bingung n bersedih, Anda tidak sendiri, Teman!
Mari sama-sama introspeksi, koreksi diri, banyak berdoa, mohon ampunan dari Yang Kuasa, banyak beramal n tetap KERJA n POSITIF.
So, Keep Fighting and Smiling, Bro n Sis.