Oke, saya harus berjualan online. Tapi apa langkah selanjutnya ? Artikel “LANGKAH PERTAMA : CARA MENJADI DROPSHIP ???” ini adalah jawabannya.
Lha, saya ini gaptek lho ???? Komputer atau laptop saya itu dari dulu hanya saya pakai untuk mengetik dan membuat perhitungan sederhana dengan excel, lihat youtube, buka facebook, dan main game.
Ini pertanyaan yang banyak menghantui para pemula di bisnis online.
Segala sesuatu harus ada awalnya, perjalananan ribuan kilometer selalu ada langkah pertama. Sebelum Anda bisa berlari, tentu Anda harus belajar berdiri lalu berjalan.
Selangkah demi selangkah.
Saya sangat memahami apa yang Anda rasakan dan pikirkan. Memulai sesuatu yang benar-benar baru itu sangat tidak nyaman. Anda merasa belum punya skill dan teknik yang baik untuk bisa setara para master yang menghasilkan milyaran dari bisnis online di luar sana.
Mengapa ?? Karena Saya pernah di posisi Anda.
Oleh karena itu, mari bersama-sama mulai dari hal yang paling sederhana.
Mari mulai dari melakukan sesuatu yang sudah dilakukan manusia dari ribuan tahun yang lalu.
Mari berdagang atau berjualan …
Mengapa jualan ? Karena itulah intinya bisnis, berjualan. Dengan berjualan Anda mendapat pendapatan dan penghasilan.
Yang berbeda hanya tempatnya saja kok. Prinsip dan konsepnya sama.
Apa sih prinsip utama BERJUALAN ???
“Beli murah, jual dengan harga lebih tinggi.” Itu saja yang Anda perlu pegang di awal ini.
Anda mungkin berkata, “Tapi saya tidak bisa jualan, saya malu, takut ditolak, dan sebagainya..”
Kalau Anda ingin jadi pebisnis yang sukses, sayangnya ini tantangan yang pertama harus Anda hadapi.
Anda harus bisa dan mau jualan.
Sebenarnya Anda telah berjualan di banyak aspek kehidupan. Hanya Anda mungkin tidak sadar melakukannya.
Saat Anda mencoba meyakinkan Interviewer Anda bahwa Anda adalah orang yang tepat untuk sebuah lowongan pekerjaan di Kantornya. Anda sedang menjual skill dan karakter Anda.
Saat Anda mencoba meyakinkan Atasan Anda bahwa proyek yang Anda ajukan itu penting. Anda sedang menjual ide Anda.
Saat Anda sedang melamar calon istri Anda. Anda sedang menjual paket diri Anda (kelebihan dan kekurangan) kepadanya.
Jadi jangan bilang Anda tidak pernah berjualan. Kita berjualan setiap hari.
Nah, apa salahnya memanfaatkan kemampuan Anda berjualan itu untuk mendapat sekoper atau dua koper uang =)
Oke, sekarang pertanyaaannya bagaimana belajar berjualan secara online ?
Saya ingin menawarkan sebuah cara kepada Anda sebagai langkah awal Anda di bisnis online.
Langkah awal ini adalah dropshipping. Dalam artikel ini akan dijelaskan secara garis besar langkah demi langkah cara menjadi dropship.
Apa itu dropshipping ?
Dropshipping adalah sebuah sistem berjualan dengan cara menjualkan barang dari supplier kepada pembeli, dengan menggunakan nama toko kita.
Dalam sistem ini anda tidak perlu memiliki barang yang dijual.
Anda cukup melakukan pemesanan lengkap dengan rincian alamat pengiriman kepada supplier, transfer uang ke supplier, dan supplier akan mengirimkan barang ke customer Anda.
Jadi konsep cara menjadi dropshipnya seperti ini, misalkan :
- Supplier X menjual barang A dengan harga 10 ribu rupiah per barang.
- Anda lalu membuat ”Toko A Super” yang menjual barang A dengan harga 10 ribu rupiah + profit per barang.
- Barang A Anda dapatkan dari supplier X.
- Seorang customer B memesan barang A dari toko Anda dan mentransfer sejumlah uang untuk membeli barang A tersebut (10 ribu rupiah + profit) ke rekening Anda.
- Anda mengkonfirmasi penerimaan uang transfer dari customer B.
- Anda lalu melakukan dropship barang A ke supplier X (meminta supplier X mengirim barang A ke customer B atas nama “Toko A Super”).
- Anda membayar 10 ribu rupiah untuk pembelian barang tersebut kepada supplier X.
- Supplier X akan mengirim barang A tersebut ke customer B atas nama toko Anda “Toko A Super”.
- Anda mendapatkan penghasilan dari profit penjualan dropship barang A.
Sederhana bukan?
Mengapa harus dropshipping ?
Apa alasannya sehingga saya menyarankan dropshipping sebagai langkah awal untuk memulai berbisnis online ?
Keuntungan melakukan dropshipping adalah :
1. Praktis dan sederhana
Cara menjadi dropship sangat praktis, sederhana prinsipnya. Oleh karena itu, sangat mudah untuk dilakukan.
Pengusaha online pemula sangat dianjurkan untuk melakukan atau memilih cara ini.
Anda cukup menampilkan foto suatu produk di marketplace, website, atau media sosial (FB, Instagram), Anda sudah bisa berjualan. Tampilkan foto dan naikkan harga sesuai keinginan Anda.
Saat terjadi order dari pelanggan, mereka membayar sejumlah uang kepada Anda, dengan uang tersebut Anda bisa membeli barang itu dari toko supplier.
Minta mereka mengirimkan ke pelanggan Anda dengan nama toko Anda.
Sederhana bukan ??
2. Tidak perlu modal besar (tanpa modal)
Alasan lain mengapa model bisnis ini baik untuk pemula adalah karena modalnya yang relatif kecil bahkan bisa saja dilakukan tanpa modal sama sekali.
Apa sih modal Anda untuk mulai menjalankan langkah-langkah cara menjadi dropship ?
• internet
Ya iyalah Anda butuh jaringan internet untuk membuka market place, toko online, atau media sosial. Anda juga butuh googling untuk melihat mana produk yang sedang nge-trend.
Apa bisa gratis ? Bisaa banget, sekarang banyak wifi di tempat-tempat umum.
Rekomendasi kami adalah perpustakaan-perpustakaan di daerah Anda.
Tempatnya tenang, bagus untuk bekerja, banyak bacaan kaya ilmu saat Anda bosan dan penat ber-dropshipping.
Banyak tempat umum buat berburu wifi, buat Anda-anda yang fakir kuota … He he he piss Bro n Sis, sayah cuman bercanda =)
Ini beberapa rekomendasi kami : taman-taman kota, Mall, dan kantor-kantor pos.
Kalau Anda mahasiswa atau anak sekolahan, atau orang tua mahasiswa dan anak sekolahan sebagai informasi universitas dan sekolah-sekolah di kota-kota besar banyak yang menjadikan wifi sebagai salah satu fasilitas unggulannya.
Anda bisa mendapatkan username dan password wifi dari universitas atau sekolah tersebut. Atau minta anak anda berbagi username dan password mereka =)
…… refer : wifi gratis
• waktu
Anda harus berkomitmen dan disiplin untuk mengalokasikan sebagian waktu Anda untuk berbisnis. Misal : buat komitmen “Saya akan mengalokasikan 2 jam sehari untuk mencari produk, meng-copy gambar dan deskripsi produk, mengupload gambar di toko online saya, lalu berjualan secara online.”
…. refer : cara untuk fokus, efisiensi waktu dropshipper
• Usaha / tenaga
Anda harus action dan bekerja. Jika anda memilih untuk mengeluarkan bisnis seminim mungkin.
Tantangan Anda terbesar Anda adalah rasa malas dan kebiasaan menunda-nunda.
Tidak bisa dipungkiri dengan modal lebih besar, akselerasi bisnis Anda akan bisa lebih cepat.
Dengan uang Anda bisa mencari tenaga kerja terbaik, mengupah / membayar jasa para ahli untuk mempercepat akselerasi perkembangan bisnis Anda.
Dengan uang Anda bisa beriklan di google maupun di media sosial (facebook, instagram, LINE, dsb) untuk mendatangkan traffic yang besar (calon pembeli yang banyak ke toko Anda).
Dengan uang Anda bisa menggaji tim sehingga Anda bisa mendelegasikan sebagian pekerjaan yang bukanlah kekuatan Anda atau yang sifatnya pekerjaan rutin (packing barang atau customer service).
Anda bisa fokus ke hal yang jadi kekuatan / strength Anda. Misal : marketingnya atau membuat produk, dsbnya.
Saat Anda masih pemula, ada kemungkinan banyak fungsi akan Anda rangkap untuk menghemat pengeluaran, selain itu karena memang penting sekali Anda mengalami sendiri semua lini di bisnis dropshipping ini.
Dengan melakukan ini, Anda bisa memahami seluk-beluk permasalahan yang mungkin dihadapi di berbagai bagian (IT, marketing, CS, keuangan).
Sehingga saat Anda mempunyai karyawan, Anda bisa membimbing dan mengarahkan mereka.
Anda akan bekerja sebagai customer service yang melayani pembelian, memesan ke supplier , dan melayani komplain, bagian IT yang membuat web / toko online, mencari produk yang sedang trend, mengupload produk ke toko online, bagian marketing yang menjual produk, beriklan, bagian keuangan yang mengecek transfer masuk, dan sebagainya.
Jadi memang butuh usaha dan tenaga ekstra di awal.
Saat omset sudah bagus, Anda bisa mulai menggaji karyawan dan mendelegasikan tugas-tugas.
Apakah mungkin dilakukan dengan modal minim ? Bisaaa!
Kuncinya : KERJA, KERJA, KERJA !!!
(Bukan kampanye yah, tapi slogan ini memang pas kok =) )
…. refer : Kerjaan-kerjaan dropshipper mantap
3. Tdak perlu stok barang
Sebagai dropshipper memungkinkan Anda untuk berjualan tanpa stok barang.
Mengapa ini menguntungkan bagi pengusaha online pemula ???
Karena hemat biaya. Stok artinya Anda harus memikirkan di mana stok itu disimpan, sewa gudang, bagaimana cara menyimpannya, bagaimana manajemen stok masuk dan keluarnya, siapa yang akan mengurus stok tersebut.
Anda juga harus memikirkan ini, stok itu sama dengan uang yang diam.
Semakin lama stok tidak terjual, artinya ada uang Anda yang diam.
Uang yang diam tidak bagus untuk bisnis.
Belum lagi jika stok itu punya expired date (bisa basi).
Dalam dropshipping, manajemen stok dilakukan oleh toko supplier Anda.
Anda hanya perlu memastikan bahwa apa yang Anda jual di toko online Anda ready stock.
4. Bisa dilakukan sendiri untuk awal.
Mengapa dropshipping memungkinkan dikerjakan sendiri di awal ?
Karena saat awal-awal membuka toko, order biasanya belum begitu banyak.
Jumlah produk yang dijual juga belum begitu banyak.
Hal ini berbanding lurus dengan banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
Di awal pekerjaan yang harus dilakukan untuk menjalankan bisnis dropshipping belum banyak sehingga bisa dilakukan sendiri.
5. Tidak perlu mengurus pengiriman dan packing
Pengiriman dan packing dalam dropshipping dilakukan supplier.
Tugas kita sebagai dropshipper adalah memastikan nama toko kita yang tercantum di packing dengan memberi informasi yang lengkap nama toko dan no telpon toko kita pada supplier.
6. Mendapat keuntungan dari selisih harga jual dengan harga beli dari supplier
Seorang dropshipper mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual di toko online dropshipper dikurangi harga barang di toko supplier.
Semakin besar selisihnya, semakin besar juga profit yang diperoleh dropshipper.
Ongkos kirim biasanya dibebankan dan diinformasikan ke pelanggan.
Berapa besaran harga yang pas saat menjual bisa Anda tahu dengan membandingkan harga jual di toko-toko online yang lain, saran kami pilihlah harga di tengah-tengah di antara harga termurah dan harga tertinggi.
Harga termurah akan membuat barang yang Anda jual laku dengan cepat dalam waktu pendek.
Tapi ternyata berdasar pengalaman, toko dropshipper dengan harga murah yang cepat laku itu kadang-kadang bukan toko yang menghasilkan penjualan terbanyak.
Anda akan membutuhkan modal yang besar, untuk memenangkan perang harga (adu rendah harga). Keuntungan yang kecil membuat toko Anda harus menjual barang yang banyak, untuk mendapat target profit yang Anda inginkan.
Mengapa toko dropshipper dengan selisih harga yang lebih tinggi bisa lebih banyak membuat penjualan ?
Jawabannya adalah karena jangkauan calon pembelinya lebih besar.
Dalam bisnis ada yang namanya business funnel (corong /kerucut bisnis)
Gambaran mudahnya seperti ini :
Dari 1000 orang yang lewat toko kita, 100 orang masuk toko kita,
Dari 100 orang yang masuk toko kita, 10 orang membeli barang di toko kita.
Orang lewat ini dikenal dengan istilah traffic.
Orang yang masuk toko dikenal dengan prospect.
Orang yang membeli dikenal dengan customer.
Nah, semakin banyak orang lewat toko kita (traffic), semakin besar kemungkinan mereka membeli dari toko kita (customer).
Bagaimana memperbesar traffic ?
Salah satu cara yang terkenal adalah dengan beriklan.
Hebatnya online marketing, biaya untuk beriklan bisa jauh lebih murah dibandingkan beriklan di media pada umumnya.
Sebagai perbandingan :
Di Facebook Anda dapat mulai beriklan dengan budget Rp 10.000 per hari nya dengan jangkauan pemirsa iklan sekitar 1000-2000 orang “YANG TERTARGET” sesuai minat .
Sekarang mari bandingkan dengan beriklan di surat kabar, harga iklan baris di harian ternama Indonesia 3 baris (1 baris 28 karakter) saja sudah Rp 200.000-an sekali tayang. Pemirsa yang dijangkau “TIDAK TERTARGET”.
Supaya lebih ekstrim lagi mari bandingkan, berapa harga sewa toko di MALL terkenal di kota Anda sebulannya? Puluhan juta. Sebagai informasi MALL besar di Ibukota pada akhir pekan, pengunjungnya sekitar 6000-10.000 orang.
Tiga-tiganya punya tujuan yang sama mencari traffic.
Mari kita kembali ke pertanyaan, Mengapa toko dropshipper dengan selisih harga yang lebih tinggi bisa lebih banyak membuat penjualan ?
Jawabannya, karena sebagian dari uang profitnya mereka pakai untuk beriklan.
Dengan beriklan mereka mendapat traffic, traffic yang lebih besar inilah yang membuat penjualan yang lebih banyak.
Penjualan yang lebih banyak, menghasilkan keuntungan yang lebih besar, dengan demikian budget iklan yang jaaauhhh lebih besar lagi.
Dan apa yang terjadi kalau beriklan dengan budget lebih besar ?
Yup, traffic yang jaaaauuuuuhhh lebih bessaaar lagi, … dan seterusnya.
Ingat prinsip bola salju yang menggelinding di pegunungan bersalju.
Dari puncak gunung mungkin ukurannya kecil, tapi sampai bawah bola kecil ini menggulung, membesar dan jadi bola raksasa.
Karena itulah mereka yang punya budget yang lebih besarlah yang akan menang.
Sedangkan untuk masalah “TERTARGET dan TIDAK TERTARGET” ilustrasinya adalah sebagai berikut :
• Saat Anda mengiklankan merchandise dengan gambar STAR WARS di surat kabar, Anda tidak bisa mengontrol pemirsa yang akan melihat iklan merchandise STAR WARS. (TIDAK TERTARGET)
• Iklan di Facebook memiliki fitur untuk memilih pemirsa iklan sesuai minat atau kesukaannya. Facebook bisa mengenali siapa pengguna Facebook yang menyukai STAR WARS. (TERTARGET)
• Sekarang menurut Anda, mana yang lebih mudah laku, menjual baju STARWARS ke semua orang atau ke orang-orang yang suka banget film STARWARS ??? =)
7. Fleksibilitas Barang Jualan
Sebagai dropshipper Anda tidak menyetok barang, Anda membantu menjualkan barang-barang supplier.
Oleh karena itu, Anda punya kebebasan dalam memilih barang apa yang akan Anda jual.
Anda tidak dibatasi stok. Anda juga bisa menjualkan barang dari berbagai supplier.
Jumlah barang yang bisa Anda jual pun tidak terbatas.
Anda bisa menambah atau mengurangi barang yang Anda jual kapan saja.
Tantangan saat Anda menjual banyak barang dari banyak supplier adalah bisa saja pembeli membeli barang dari supplier berbeda.
Saat hal ini terjadi, akan terjadi double atau triple ongkos kirim. Karena barang dikirim dari dua atau tiga tempat / supplier yang berbeda.
Saran kami sebaiknya Anda hanya menjual barang-barang dari satu supplier untuk satu toko online.
8. Jangkauan pembeli yang luas
Oleh karena Anda berjualan secara online, Anda dapat berjualan ke mana saja dan kepada siapa saja yang terhubung dengan internet.
Anda bisa berjualan lintas kota, provinsi , pulau, bahkan negara.
Toko online Anda tidak dibatasi ruang dan waktu.
9. Bebas Merdekaa!!
Seorang dropshipper tidak terikat stok, Anda tidak perlu bekerja di gudang untuk me-manage stok.
Anda juga tidak memerlukan toko atau kantor untuk bekerja.
Selama ada jaringan internet, Anda dapat membuka toko.
Selama ada wifi, Anda bisa bekerja di mall, pantai, hotel, café, atau rumah Anda.
Jadi ini bisa jadi pekerjaan yang Anda impikan.
10. Anda punya lebih banyak waktu untuk fokus mengembangkan bisnis
Dalam Dropshipping manajemen stok, packing, dan pengiriman dilakukan oleh supplier.
Hal ini memungkinkan Anda untuk fokus di marketing dan promosi.
Anda juga punya lebih banyak waktu untuk berpikir bagaimana caranya memperbesar bisnis Anda.
Apalagi jika omset Anda sudah besar dan mempunyai karyawan yang bisa didelegasikan tugas-tugas rutin.
Sedangkan kekurangan sebagai dropshipper adalah sebagai berikut :
1. Tidak memiliki kendali atas stok barang (tidak bisa menahan stok)
Dropshipper tidak memiliki barang, semua barang ada di tangan supplier.
Oleh karena itu, kendali akan ketersediaan barang ada di tangan supplier.
Saat barang di supplier habis atau kosong, otomatis barang di dropshipper juga kosong.
Sebagai solusi, sebaiknya dropshipper punya lebih dari satu supplier.
2. Harus senantiasa mengecek ketersediaan stok barang di supplier
Untuk menghindari kekecewaan dari para pelanggan, dropshipper harus update informasi stok barang setiap hari dari supplier.
Sebisa mungkin, hindari menjual barang yang stoknya kosong.
Pastikan barang ready stock di supplier
3. Hanya bisa mendapat harga spesial (murah) jika melakukan order dalam jumlah besar pada hari yang sama
Saat seorang pembeli membeli dalam jumlah besar, biasanya penjual akan memberikan harga spesial.
Dropshipper juga bisa mendapatkan harga spesial tersebut bila melakukan pemesanan barang yang sama dalam jumlah besar di satu hari.
Keterbatasannya terletak dari periode waktunya yang pendek (hanya satu hari).
Apa yang Harus Dilakukan Agar Sukses Sebagai Dropshipper ?
Langkah-langkah untuk melakukan penjualan yang sukses :
1. Tentukan target market
2. Riset Produk
3. Tentukan traffic yang akan digunakan
4. Buat dasar yang kuat (database)
5. Jalin interaksi yang baik dengan calon customer
6. Lakukan promosi (buat copywriting yang menarik)
7. Tes dan kembangkan
Setiap langkah ini sangatlah penting dan membutuhkan penjelasan yang baik.
Oleh karena tunggu artikel kami selanjutnya ya !!!